Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ruang Isolasi DKI Terisi 75 Persen, Anies : 3 Rusun Jadi Fasilitas Baru

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak tiga rumah susun atau rusun di Ibu Kota sedang disiapkan.

14 Juni 2021 | 00.05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada media usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu, 13 Juni 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, apel kesiapan tersebut dilakukan terkait dengan adanya penambahan kasus COVID-19 di Jakarta yang tinggi dalam satu pekan terakhir yaitu dari 11.500 pada 6 Juni lalu menjadi 17.400. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada media usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu, 13 Juni 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, apel kesiapan tersebut dilakukan terkait dengan adanya penambahan kasus COVID-19 di Jakarta yang tinggi dalam satu pekan terakhir yaitu dari 11.500 pada 6 Juni lalu menjadi 17.400. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak tiga rumah susun atau rusun di Ibu Kota sedang disiapkan sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19 tambahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Rusun Nagrak Cilincing, Wisma TMII, dan Wisma Ragunan," kata Anies di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad petang, 13 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anie mengatakan rusun-rusun itu akan menjadi fasilitas isolasi jika Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengalami lonjakan pasien. Rencana menjadikan tiga rusun sebagai fasilitas isolasi ini, kata Anies, akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

"Back up plan-nya sudah disiapkan," kata Anies.

Pada hari ini, ruang isolasi di DKI Jakarta sudah terisi 75 persen. Angka keterisian ini ini naik secara drastis jika dibandingkan pekan lalu yang hanya 45 persen.

Selain itu, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta juga naik 50 persen dalam seminggu terakhir. Pada pekan lalu, kata Anies, jumlah kasus Covid-19 hanya 11,500. Namun pada hari ini, kasus aktif telah mencapai 17.400.

Baca juga : 100 Tahun Soeharto, Anies: Hikmah dan Keteladannya Patut Kita Ambil
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cuci tangan

M YUSUF MANURUNG

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus