Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) telah beroperasi memberikan pelayanan kesehatan. Namun untuk sementara ini pelayanan baru diberikan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa UI. “Waktu operasional dari Senin sampai Jumat, mulai pukul 09.00-13.00,” ujar juru bicara Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti, Kamis, 27 Desember 2018.
Berita sebelumnya: Universitas Indonesia Minta Jokowi Resmikan Rumah Sakit UI
Menurut Rifelly, pelayanan baru sebatas rawat jalan untuk Poli Umum, Poli Bedah, Poli Penyakit Dalam, dan Poli Anak. Sealin itu telah dibuka juga Poli Obsgin, Poli Saraf, Poli Jantung, Poli Gizi, dan Poli Gigi. “Untuk pembayatan akan dikenakan diskon 50 persen bagi sivitas UI untuk kunjungan tanggal 29 November - 31 Desember 2018,” katanya.
Rifelly mengatakan, mereka yang berobat di RSUI harus menunjukkan KTP dan kartu identitas sivitas UI (kartu pegawai/ mahasiswa). Bisa juga menunjukkan sistem informasi kepegawaian (SIPEG) dan sistem informasi akademik next generation (SIAK NG) yang masih berstatus aktif saat registrasi. “Diskon berlaku untuk jasa konsultasi Dokter dan pelayanan akan dioperasionalkan secara bertahap,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mekanisme pendaftaran dilakukan secara online melalui http://bit.ly/registrasiRSUI. Pengambilan nomor antrian dan registrasi ulang dibatasi hingga pukul 12.00. “Jadwal praktik dokter RSUI dapat dilihat melalui website http://rs.ui.ac.id/public/jadwal-dokter,” ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rifelly juga menjelaskan untuk informasi lebih lanjut pasien bisa menghubungi call centre RSUI di 021-508 2929 2 atau 0812 9113 9113 melalui aplikasi whatsapp.
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan telah datang ke Istana Negara untuk melaporkan tentang selesainya pembangunan RSUI kepada Presiden Joko Widodo. “Kami diskusi mengenai berapa kapasitasnya, kemudian apa yang menjadi keunggulan dan sebagainya," kata Anies.
Bersamaan dengan itu, Anis berharap Presiden Jokowi berkenan untuk meresmikan rumah sakit tersebut pada Januari 2019. "Tapi tanggalnya tergantung dari kesediaan presiden," ujarnya.
Baca: Universitas Indonesia Bangun Rumah Sakit
Rumah Sakit Universitas Indonesia memiliki kapasitas 300 tempat tidur dan mampu tahan gempa hingga magnitudo 9. Selain itu, rumah sakit ini mempunyai mekanisme pemisahan yang baik antara pasien terinfeksi dengan yang tidak terinfeksi. "Kalau terjadi kebakaran, ada sistem untuk memblok agar api agar tidak mengganggu pasien," ucapnya.