Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ROY tak bisa menyembunyikan kegusaran setelah membuka layar telepon selulernya. Rabu malam pekan lalu, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu menerima satu pesan berisi rilis Greenomics Indonesia, lembaga masyarakat yang berfokus di sektor ekonomi lingkungan. Isinya berupa jumlah kerugian akibat muntahan minyak mentah dari pipa PT Pertamina (Persero) yang melintang di dasar Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu tiga pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo