Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Cikarang - Tumpukan sampah memenuhi permukaan air di aliran Kali Bahagia, Kabupaten Bekasi. Sampah menumpuk sepanjang sekitar satu kilometer pada Minggu, 28 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kotoran di Kali Bahagia Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, itu didominasi limbah domestik, seperti plastik dan stereofoam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah seorang warga yang tinggal dekat lokasi tumpukan limbah Kali Bahagia, Ghozali (55) mengatakan kotoran dan barang buangan itu awalnya datang dari hulu sungai dan menumpuk.
"Ada sekitar satu kilometer tumpukannya. Kemarin-kemarin nggak begini, baru sebulan terakhir aja," kata Ghozali.
Dia menjelaskan, Kali Bahagia membentang di pemukiman warga. Hulunya berada di kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Kota Bekasi, Perumahan Sektor 5, Perumahan Graha Persada Sentosa, dan beberapa perkampungan.
"Hulunya ada Pasar Marakas, banyak orang jualan di sana kemungkinan semua buang di kali, saya mah yang tinggal deket kali enggak mau salahin siapa-siapa, biar kesadaran sendiri aja," ujarnya.
Sungai itu juga melintasi beberapa wilayah, seperti Kelurahan Bahagia dan Desa Babelan Kota di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Kelurahan Kaliabang Tengah di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, serta hilirnya berada di Desa Setia Asih di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
"Baru ini aja paling parah, dulu emang sering ada limbah, tapi kadang saya yang tinggal deket kali suka dorong kotorannya. Nah, sekarang sudah enggak bisa didorong, sudah telalu padat numpuk makin banyak," katanya.
Ghozali khawatir kondisi makin parah jika berlarut-larut dibiarkan. Dia berharap pemerintah kelurahan, baik dari Kota maupun Kabupaten Bekasi cepat bertindak.
"Kalau bisa diangkut pakai alat berat, soalnya sudah numpuk kaya gini sudah susah, saya pengen tahu dari masing-masing kelurahan bisa enggak gerakin masyarakat supaya kerja bakti bersihin sampah, tindak tegas yang buang sampah di kali," kata dia.