Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Kepala Unit Pelaksana Teknis Tempat Pembuangan Akhir (UPT TPA) Cipayung Ardan Kurniawan mengatakan sekitar 100 ton sampah masuk ke TPA di Kota Depok saat malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ardan mengatakan sampah itu langsung dibawa ke TPA Cipayung, Kecamatan Cipayung saat malam takbiran. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan sampah di sejumlah titik di Depok saat libur Lebaran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sudah kami angkut saat malam takbiran,” kata Ardan, Ahad, 23 April 2023.
Pada saat malam takbiran, TPA Cipayung menyiagakan empat operator alat berat dan 10 truk pengangkut sampah yang beroperasi pada hari raya, selain itu aktivitas di TPA Cipayung akan kembali normal pada Senin, 24 April 2023.
Sejumlah lokasi yang menjadi titik penumpukan sampah Depok, antara lain di kawasan Grand Depok City (GDC) dan Jalan Naming D. Bothin, Kecamatan Pancoran Mas. Sampah menumpuk akibat kegiatan pasar dadakan.
“Titik penumpukan sampahnya di GDC, Pasar Tumpah di sejajar rel Pancoranmas dan lain sebagainya,” katanya.
Warga Kelurahan Abadijaya, Rizki Ferdiansyah menuturkan terdapat tumpukan sampah di Jalan Keadilan, Kelurahan Abadijaya, Kota Depok, telah terjadi sesaat sebelum dia menunaikan salat Idul Fitri. Kalau saya kurang tahu pasti kapan sampahnya numpuk, setahu saya ini baru pagi ini saja kemarin-kemarin sih enggak,” ucap warga Jalan Japat ini.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: WWF Indonesia Turun Tangan Bantu Penanganan Sampah Depok