Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah untuk mengembangkan bisnis hotel berbasis syariah. Rencana tersebut akan dikembangkan dalam program 'Halal Tourism'. Sandiaga mengatakan akan menjemput bola terhadap hotel konvensional untuk ikut bergabung.
"Kami justru ingin menjemput bola, mendorong mereka berinisiatif untuk mengkonversi kegiatannya untuk mendukung tourism secara keseluruhan pariwisata," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 November 2017.
Baca : Hotel Alexis Ditutup, Begini Sandiaga Mulai Bahas Penggantinya
Sandiaga mengatakan konsep 'Halal Tourism' sudah berkembang di beberapa negara di Asia, seperti di Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang. Bahkan, kata Sandiaga, wisata halal tersebut juga sudah berkembang hingga ke Eropa, seperti di Inggris. "Ini kita enggak boleh ketinggalan," ujar Sandiaga.
Pasca penutupan Hotel Alexis, Sandiaga mengatakan memang banyak pekerja yang dirumahkan. Untuk itu, Sandiada juga berencana menggaet mantan pekerja di sana untuk ikut dalam mengembangkan wisata halal tersebut. Saat ini, Sandiaga mengatakan pihaknya tengah mendata eks pekerja Hotel Alexis yang telah diberhentikan.
"Jadi saya minta banget karena ini 'kan perhatian seluruh Indonesia, warga masyarakat. Kami minta dan kami ingin menjemput bola, tanggap. Kami akan datangi khusus, dan kami akan melakukan pendampingan," ujar Sandiaga.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Reza Artha mengatakan ada perbedaan hotel konvensional dengan hotel berbasis syariah. Perbedaannya, kata Reza, terletak pada sistem operasional dan manajemennya.
"Artinya hotel syariah adalah dalam operasionalnya mengetengahkan pola-pola atau aturan-aturan yang sesuai dengan syariah," ujar Reza usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini