Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Sapardi Djoko Damono<br /><font size=2 color=#FF9900>KOLAM LIRIS</font>

28 Desember 2009 | 00.00 WIB

Sapardi Djoko Damono<br /><font size=2 color=#FF9900>KOLAM LIRIS</font>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SAPARDI Djoko Damono kembali menegaskan bahwa puisi liris adalah puisi Indonesia itu sendiri. Melalui buku puisinya, Kolam, sastrawan kelahiran Solo, 20 Maret 1940, itu mengekalkan dominasi puisi liris di ranah kesastraan negeri ini, yang telah dirintis oleh Amir Hamzah dan Chairil Anwar, dan memenuhi bidang lain yang tak diisi oleh puisi sejenis bikinan Goenawan Mohamad.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus