Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NOBEL Sastra 2024 bagi penulis Korea Selatan, Han Kang, menjadi momen penting bagi sastra Negeri Ginseng itu untuk makin dikenal di kancah dunia. Di Indonesia, buku-buku sastra terjemahan dari Korea terus terbit dan mendapat sambutan hangat dari pembaca muda. Arus besar penggemar K-pop menjadi pasar potensial bagi karya-karya fiksi dari Korea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sastra Korea terus bergerak dari waktu ke waktu. Pada 1980-1990-an, kebanyakan karya sastra yang beredar di Korea Selatan bertema sejarah, dari sejarah modern awal abad ke-20, perang Korea, sampai isu di Semenanjung Korea. Pada 2000-an, tren sastra Korea bergeser ke isu-isu pelajaran hidup atau tema pengembangan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun apa saja tantangan yang dihadapi oleh sastra Korea dan bagaimana pula keberadaan pembacanya di Indonesia?