Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SELAMA karier solonya, Michael Jackson menghasilkan 10 album studio. Dia memulainya sejak 1971, saat masih pada tahun-tahun awalnya bersama The Jackson 5. Kecuali menghasilkan hit (seperti Got to Be There dan Ben), album-albumnya semasa di bawah Motown tak ada yang istimewa, apalagi menembus angka penjualan fantastis. Keadaan berubah setelah pada 1978 Jackson bertemu dengan Quincy Jones, produser, komposer, dan konduktor yang sudah malang-melintang di industri hiburan. Bersama Jones-lah Jackson menghasilkan tiga album yang merupakan karya terbaiknya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo