Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Suara Rendra Masih Bergema

Sepanjang 2019 hingga awal 2020, berbagai kelompok teater dari Yogyakarta sampai Jakarta mengenang sepuluh tahun kepergian W.S. Rendra dengan mementaskan naskah-naskah karya dan sadurannya. Suara pria berjulukan Si Burung Merak yang jasadnya dimakamkan di Bengkel Teater, Cipayung itu masih terus menginspirasi dan bergaung.

1 Februari 2020 | 00.00 WIB

W.S. Rendra membaca puisi dalam sebuah acara di Jakarta, 1977./Dok. TEMPO/Eddy Herwanto
Perbesar
W.S. Rendra membaca puisi dalam sebuah acara di Jakarta, 1977./Dok. TEMPO/Eddy Herwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • 2019 adalah peringatan satu dekade kepergian penyair W.S. Rendra

  • Berbagai kelompok memperingati berpulangnya W.S. Rendra

  • Karya Rendra masih kuat dan terus menginspirasi

Aksara Arab terukir di nisannya. Diambil dari Surat Yasin ayat 58 yang kurang-lebih bermakna “Salam untuknya dari Yang Maha Pengasih”. Akhir Januari lalu, suasana terasa lembap di Bengkel Teater Rendra di Cipayung, Jawa Barat. Daun yang gugur banyak membusuk. Di bagian selatan lahan tiga hektare itu, ada petak terbuka berumput hijau di antara kerimbunan pohon jati, sengon, mahoni, sirsak, dan durian. Di tengah petak itu, Willibrordus Surendra Broto Rendra bin Brataatmadja dikuburkan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Moyang Kasih Dewi Merdeka

Bergabung dengan Tempo pada 2014, ia mulai berfokus menulis ulasan seni dan sinema setahun kemudian. Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara ini pernah belajar tentang demokrasi dan pluralisme agama di Temple University, Philadelphia, pada 2013. Menerima beasiswa Chevening 2018 untuk belajar program master Social History of Art di University of Leeds, Inggris. Aktif di komunitas Indonesian Data Journalism Network.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus