Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

satu hilang, dua terbilang

20 Februari 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Rabu pekan lalu menyisakan pasangan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta menyingkirkan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Tuduhan penistaan agama kepada Ahok dalam empat bulan terakhir ternyata tak meruntuhkan suara pemilihnya.

Diuntungkan agama

Hasil exit poll yang digelar Indikator Politik Indonesia-TV One pada hari pencoblosan, Rabu pekan lalu, menunjukkan alasan yang terkait dengan agama lebih menguntungkan Anies-Sandi ketimbang Agus-Sylvi dan Basuki-Djarot. Alasan non-agama menjadi pertimbangan terbesar para pemilih saat memberikan suara.

Alasan Memilih Gubernur

- Paling memperjuangkan agama
- Anjuran pemuka agama

Pilkada DKI Jakarta

7.218.279 Jumlah pemilih
5.525.860 Menggunakan Hak Pilih 76,5%
Anies & Sandiaga - 40,05%
Basuki & Djarot - 42,91%
Agus & Sylvi - 17,05% SUMBER: Komisi Pemilihan Umum | Indikator Politik Indonesia-TV ONE

Tak setia

Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan, yang mengusung Agus-Sylvi, justru mayoritas pemilihnya mencoblos Anies-Sandi, yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra. Begitu juga Partai Hanura, yang mengusung Basuki-Djarot, mayoritas pemilihnya mencoblos Anies-Sandi.

Data diolah dari hasil survei dan exit poll bila pemberi suara setia pada pilihannya ketika pemilihan legislatif 2014.

Putaran Kedua

Hasil exit poll menunjukkan suara Agus-Sylvi berpotensi mengalir ke duet Anies-Sandi.

Basuki & Djarot - 43,3%
Anies & Sandiaga - 52,4%
Tidak Memilih - 1,3%
Tidak menJawab - 3%

SUMBER: Indikator Politik Indonesia - TV ONE

27 September 2016
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato di depan warga Kepulauan Seribu dan menyebut Surat Al-Maidah ayat 51, yang kemudian menyeretnya ke pengadilan atas tuduhan penodaan agama.

Paslon1 - 25.5%
Paslon2 - 43.4%
Paslon3 - 23.3%

6 Oktober
Buni Yani mengunggah video pidato Ahok di laman Facebooknya dengan keterangan transkrip yang ditambahkannya sendiri.
Basuki dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama.

4 November
Unjuk rasa besar-besaran di Jakarta menuntut Basuki diadili dalam kasus penodaan agama.

16 November
Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI menetapkan Basuki sebagai tersangka penistaan agama Islam.

Paslon1 - 23.9%
Paslon2 - 35.9%
Paslon3 - 30.3%

2 Desember
Ratusan ribu orang di kawasan Monas menuntut Ahok diadili.

13 Desember
Ahok mulai diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Paslon1 - 30.8%
Paslon2 - 28.8%
Paslon3 - 24.4%

13 Januari 2017
Debat pertama calon gubernur disiarkan di televisi.

27 Januari
Debat kedua calon gubernur disiarkan di televisi.

31 Januari
Pengacara Ahok mencecar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin di pengadilan tentang adanya percakapan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ma’ruf sebelum keluar fatwa penodaan agama untuk Ahok.

Paslon1 - 22.5%
Paslon2 - 34.8%
Paslon3 - 26.4%

10 Februari
Debat final calon gubernur disiarkan di televisi. 14 Februari
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, yang mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo, menuduh Yudhoyono mendalangi kriminalisasi terhadap dirinya dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Paslon1 - 19.9%
Paslon2 - 39.1%
Paslon3 - 33.5%

15 Februari
Hari pencoblosan. Suara Agus-Sylvi berada di posisi buncit.

Paslon1 - 17.05%
Paslon2 - 42.91%
Paslon3 - 40.05

SUMBER: Komisi Pemilihan Umum | SMRC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus