Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KETIKA Paus Pius XI dan Raja Victor Emmanuel III bersepakat pada 11 Februari 1929, terciptalah negara-kota Vatikan. Dalam perundingan yang dikenal sebagai Kesepakatan Lateran itu, Paus Pius diwakili Kardinal Pietro Gasparri. Sedangkan Italia diwakili oleh Perdana Menteri Benito Mussolini. Sebuah negara-kota Vatikan yang merdeka, terbebas dari Italia, muncul dengan banyak keunikan. Inilah beberapa di antaranya.
Galeri Seni Basilika Santo Petrus dan Kapel Sistine tak ubahnya seperti galeri seni eksklusif karena menyimpan banyak koleksi lukisan para seniman terkemuka, seperti Sandro Boticelli, Gian Lorenzo Bernini, dan Michelangelo Buonarroti. Lukisan-lukisan ketiga seniman ini, dan kedua tempat itu serta seluruh gereja yang memasang karya Bernini, semakin populer di mata wisatawan setelah terbitnya novel Dan Brown yang berjudul Malaikat dan Iblis (Angels and Demons), pada 2001.
Sistem Ekonomi Vatikan menerapkan ekonomi non-komersial dengan bertumpu pada mekanisme Peter’s Pence, yakni aktivitas karitas yang diberikan Gereja Katolik di seluruh dunia, penjualan perangko Takhta Suci, dan suvenir untuk turis, tiket masuk museum, serta penjualan replika lukisan-lukisan monumental atau publikasi kuno yang bersifat religius. Meski begitu, standar pendapatan para pekerja di Vatikan masih lebih tinggi dibandingkan dengan kolega mereka di Roma yang bekerja di bidang yang sama.
Paus Ke-265 atau Ke-266? Vatikan menghitung Paus Benediktus XVI yang baru terpilih sebagai paus ke-265, sedangkan Catholic Encyclopaedia menyebutnya paus ke-266. Perbedaan ini terjadi karena Stephanus II (752) meninggal dunia tiga hari setelah terpilih sebagai paus, padahal belum dikukuhkan. Daftar resmi yang dikeluarkan Takhta Suci berdasarkan penelitian Uskup Angelo Marceto, Direktur Arsip Vatikan pada 1947, tidak memasukkan nama Stephanus II ke dalam daftar paus.
Monarki dengan Pemilihan Vatikan adalah satu dari tiga negara di dunia yang menerapkan sistem monarki dengan pemilihan (elective monarchy) yang murni. Pemimpin monarki, dalam hal ini paus, bukan merupakan jabatan turun-temurun seperti raja-raja, melainkan lahir karena sebuah sistem pemilihan. Dua negara lainnya yang menganut sistem ini adalah Malaysia (dengan jabatan Yang Dipertuan Agung untuk masa jabatan lima tahun) dan Kamboja.
Hubungan Internasional Vatikan memiliki hubungan internasional dengan 174 negara, di mana 68 di antaranya memiliki kedutaan besar. Namun, akibat terbatasnya wilayah Vatikan, semua kedutaan itu berada di wilayah Roma, termasuk Kedutaan Italia untuk Vatikan!
Gereja Terbesar Adalah Basilika Basilika Santo Petrus adalah gereja terbesar di dunia, dengan luas 23 ribu meter persegi dan mampu menampung 60 ribu anggota jemaat. Basilika dibangun pada 1506 dan dinyatakan rampung tahun 1626. Paus memang Uskup Roma, namun sedikit yang menyadari bahwa Basilika Santo Petrus bukanlah katedral Keuskupan Roma. Secara tradisional, katedral yang dijadikan pusat keuskupan adalah Basilika di San Giovanni, Laterno.
Belakangan, Guinness Book of World Record menyatakan bahwa gereja terbesar adalah Basilika Bunda Kami yang Damai (Basilica of Our Lady of Peace) di Yamoussokro, ibu kota Pantai Gading. Guinness mencatat luas gereja ini 30 ribu meter persegi. Namun, klaim ini masih menjadi perdebatan sampai sekarang.
Mungil, Sedikit Vatikan memiliki luas wilayah 0,44 kilometer persegi, sekitar separuh dari luas Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Jumlah penduduk Vatikan berdasarkan sensus penduduk Juli 2004 adalah 921 orang, kira-kira sebanyak penduduk satu rukun warga (RW) di Indonesia. Hampir seluruh penduduk berjenis kelamin laki-laki. Tiga ribu orang bekerja untuk Vatikan, namun semuanya tinggal di luar tembok Vatikan, yang berarti bermukim di wilayah Roma, Italia. Termasuk pasukan keamanan, Garda Swiss, yang selalu berjaga di pintu gerbang Vatikan.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk seperti ini, Vatikan menjadi sebuah negara yang berada di urutan ke-261 (dari 263 negara di dunia) untuk luas wilayah dan urutan ke-192 untuk jumlah penduduk.
Konklav Tercepat dan Terlama Konklav tercepat, kurang dari 24 jam saat pemilihan Paus Pius XII pada 1939. Konklav terlama, selama 2 tahun 9 bulan 3 hari, saat pemilihan Paus Clemens IV (1268).
Masa Jabatan Jabatan terlama disandang oleh paus pertama, Santo Petrus, selama 32 tahun, diikuti Paus Piux IX selama 31 tahun 7 bulan. Jabatan tersingkat disandang Paus Urbanus VII selama 12 hari (15-27 September 1590), diikuti oleh Paus Boniface VI sekitar 15 hari (April, 896).
Akmal Nasery Basral
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo