Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bangunan kayu yang lusuh seluas 16 meter persegi itu sudah buram warna catnya, dimakan oleh hari dan musim. Di halaman depan bangunan, sehelai bendera merah-putih yang tak kalah lusuh berkibar sekenanya di atas tiang kayu. TEMPO tiba di lokasi itu suatu siang tiga pekan silam. Tampak lima orang tengah duduk-duduk santai. Ada yang asyik mendengarkan radio siaran Malaysia. Ada yang sesekali keluar dari pos untuk mengambil selembar surat dari tangan sopir-sopir truk yang melintas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo