Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sebuah Kolam Renang

Pembuatan kolam renang di Samarinda tidak memenuhi syarat untuk olah raga renang. Terlalu dalam & disatukan dengan tempat loncat indah. PAM keberatan karena dapat mengganggu suplai air ke penduduk. (kt)

6 Mei 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBUAH kolam renang sedang disiapkan untuk warga Kota Sarnarinda. Kolam itu terletak di Segiri, berdampingan dengan lapangan sepak bola yang menurut banyak kalangan mutunya masih di bawah standar. Dan ternyata kolam renang itu juga tidak memenuhi persyaratan, setidak-tidaknya dari segi kepentingan olahraga. Sebab kolam itu tak mungkin digunakan untuk latihan atau pertandingan renang. Terutama karena kedalamannya sampai mencapai 4,5 meter sedangkan menurut standar terakhir semustinya hanya 2 meter. Juga tempat loncat indah disatukan di kolam itu, satu hal yang tak diperkenankan lagi dalam olahraga renang. Pada mulanya drs. Soleh, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga P & K Kalimantan Timur mencoba memperingatkan pihak Dinas Pekerjaan Umum (yang membuatnya) agar tehnis pembuatan kolam itu ditinjau kembali. Yaitu agar disesuaikan dengan persyaratan bagi olahraga renang. Juga Marsekal (U) dr. Abubakar Saleh dari KONI Pusat, menyatakan ketak-setujuannya. "Pola bangunan ini tidak memenuhi syarat tehnis" kata Abubakar. Tapi ir. Priyatman Patmadireja, Kepala PU Kalimantan Timur rupanya tak mungkin lagi merubah apa yang sudah dibuatnya. "Kalau dirubah musti tambah biaya" kata Priyatman. Sedangkan tampaknya juga pihak Pemda Kalimantan Timur tak mungkin menambah biaya. Sebab tak kurang dari Rp 372 juta uang telah dihabiskan untuk kolam renang itu. Sehingga target Priyatman yang semula banyak mengatakan kolam renang itu sebagai "kolam prestasi (olahraga)", agaknya tak tercapai. Sebab seperti kata Abubakar, "paling-paling hanya berguna untuk rekreasi." PAM Sementara itu kecemasan datang dari pihak Perusahaan Air Minum (PAM) Samarinda. Tentu dalam hubungannya dengan penyediaan air bersih untuk mengisi kolam itu. Sebab menurut ir. Yusrani A. Pris, Kepala PAM Samarinda. untuk mengisi kolam renang yang bakal melahap air sebanyak 2.000 m3 itu, diperlukan waktu setidaknya seminggu. Maklum kapasitas PAM Samarinda hanya 3 liter/detik. "Kalau tiap pertengahan bulan air musti diganti, suplay air di daerah sekitarnya akan terganggu" kata Yusrani. Karena itu diusulkan agar kolam itu nanti menggunakan instalasi pembersih, hingga airnya dapat digunakan selama 2 sampai 3 bulan. Ini dimaksudkan untuk mengurangi beban PAM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus