Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Secarik surat untuk korban

Kadimin, 28, sudah tiga kali mencuri barang-barang suharman, tapi tidak ketahuan juga. terakhir, ia mencuri dengan meninggalkan surat pemberitahuan akan mencuri lagi. kali ini tentunya tertangkap.

8 Februari 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUHARMAN kaget. Buruh serabutan yang tak lazim mengirim surat itu, pertengahan Desember lalu, menerima surat. Dari siapa? pikirnya. Ia lalu membaca oret-oretan di keras bekas pembungkus obat nyamuk itu. Isinya: "Pak, bekerjalah rajin-rajin, biar dapat duit banyak. Terus belikan barang-barang. Nanti saya curi lagi." Lalu surat berbahasa Jawa itu diberi tanda tangan: Min. Edan. Bak disengat kalajengking, Suharman, 50, segera memeriksa isi rumahnya. Hasilnya: radio Nasional 3 band, kaca mata hitam kesayangannya, serta sebuah celana biru amblas. Di bagian kiri rumah ia menemukan dinding gedeknya berlubang sebelanga. Slamet, ketua RT Kalirejo, Lamper Tengah, Semarang Timur, segera dilapori. Bagai reserse, Slamet segera melacak. Ditelitinya satu-satu model tulisan tangan warganya di buku induk RT. Tapi, terdapat tiga bentuk tulisan yang mirip. "Saya jadi bingung," kata Pak RT. Gagal usaha pertama, ia langsung melakukan observasi lapangan. Dari anak-anak yang bermain di tanah kosong dekat rumah Suharman, ia menemukan titik terang. Anak-anak itu mengaku, "Kang Min yang membuat lubang itu. Tapi kami disuruh diam." Nah. Kang Min, yang nama lengkapnya Kadimin, 28, segera ditangkap. Kernet angkutan kota asal Wonogiri itu, yang baru setahun tinggal di situ, langsung mengaku. Kepada polisi Kadimin bilang, hasil penjualan barang curiannya (cuma, Rp 12.300) sudah hahis buat taruhan gaple dan berkencan dengan WTS. Lalu, mengapa tulis surat segala? "Saya sudah tiga kali mencuri di rumah itu, dan tidak ketahuan. Yang keempat itu, saya kepingin bikin kejutan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus