Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sekolah SD di Bogor Tak Punya Bangku, Ini Kata Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menyebut, potret ketiadaan bangku dan meja di Sekolah Dasar (SD) Negeri Kertajaya 2 baru diketahui sebulan yang lalu.

31 Agustus 2018 | 14.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor -Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menyebut, potret ketiadaan bangku dan meja di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertajaya 2, baru diketahui sejak sebulan yang lalu. Hal tersebut diakui oleh Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Deddy Syarifudin.

“Saya baru tahu sebulan yang lalu, sedangkan untuk pos anggaran reguler sudah ditutup, jadi kami sulit untuk bertindak,” kata Deddy kepada Tempo, Jumat 31 Agustus 2018.
Baca : Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar Lesehan di Lantai

Deddy menambahkan, berbeda jika kondisi tersebut diketahui sejak tahun sebelumnya, maka disdik dapat segera menganggarkan guna melakukan pengadaan terhadap sekolah tersebut. “Kalo kondisinya begini ya sulit, anggaran reguler tahun ini kan merupakan usulan setahun sebelumnya,” kata Deddy.

Meski begitu, Deddy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor untuk memasukkannya dalam penambahan Anggaran Belanja Tahunan (ABT) kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2018.

“Saya sudah koordinasi dengan Bappeda, untuk dimasukkan dalam ABT,” kata Deddy.

Deddy mengatakan, meski dirinya tidak menyebut secara spesifik, selain SDN Kertajaya 2, ada lima sekolah lainnya yang terdapat di tiga kecamatan yakni Kecamatan Rumpin, Cigombong dan Ciampea yang juga diusulkan agar dimasukkan dalam ABT.
Simak juga : Mulai Besok Fasilitas Jemput Bandara Soekarno - Hatta Buka 24 Jam

“Ada lima sekolah juga yang sudah masuk laporannya, saya lupa sekolah mana saja, jadi itu akan dijadikan satu untuk masuk ke dalam ABT, mudah-mudahan bisa direalisasi tahun ini,” kata Deddy.

Diketahui sebelumnya, puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun lalu, terpaksa belajar beralaskan lantai tanpa bangku dan meja. Bukan hanya itu, mereka pun harus belajar dengan kondisi ruangan kelas yang rusak termakan usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus