Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liv Tyler mengungkapkan bahwa dia sembuh dari COVID-19 setelah menjalani isolasi selama 10 hari. Aktris Lord of The Rings dan Armageddon itu pun akhirnya bisa kembali bertemu dengan anak-anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan di Instagram, Jumat malam, 15 Januari 2020, dia mengatakan terinfeksi COVID-19 pada malam tahun baru.
“Tiba-tiba di pagi di hari terakhir tahun 2020 ... ledakan membuatku sedih. Itu datang dengan cepat, seperti lokomotif,” kata dia dalam keterangan fotonya di Instagram yang menampilkan dia memeluk kedua anaknya.
Setelah tahu dia positif terinfeksi virus corona, putri vokalis Aerosmith Steven Tyler itu mengaku merasa takut, malu, dan bersalah. Dia bertanya-tanya sendiri, dari siapa dia tertular penyakit ini?
Sepanjang 2020, dia sangat berhati-hati. Dia melakukan semua yang dianjurkan untuk melindungi diri, keluarga, dan orang lain. Untungnya, di keluarga dan lingkungan kecilnya, hanya dia yang dinyatakan positif COVID-19.
Penyakit itu memaksa dia hanya berada di tempat tidur selama 10 hari. Selain itu, dia merasakan banyak yang aneh dari penyakit ini.
Liv Tyler memeluk kedua anaknya setelah selesai isolasi akibat COVID-19. Dia dinyatakan positif di hari terakhir 2020. (Instagram/
“Ada begitu banyak elemen aneh untuk penyakit ini. Ini mempengaruhi setiap orang dengan sangat berbeda,” kata aktris 43 tahun itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada aspek fisik tetapi juga emosional dan psikologis. Ini sama-sama mempengaruhi tubuh dan pikiran secara setara. Setiap hari berbeda,” dia menambahkan.
Selama isolasi, dia sangat merindukan anak-anaknya, mereka hanya bisa mengunjungi jendela kamarnya dan memanggil. Anak-anaknya juga sering mengirim pesan dan gambar lewat bawah pintu.
“Itu jadi pengingat tentang hal yang ada di sisi lain, semangat untuk menjadi lebih sehat,” ujar dia.
Tyler mengakhiri ceritanya dengan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terkena dampak dan mereka yang berjuang melawan virus corona di garis depan.
“Saya sangat bersyukur bisa melewatinya dan menghabiskan hari-hari saya sendirian dengan berdoa dan memancarkan cinta kepada semua yang terpengaruh dan menderita karena ini. Mereka yang bekerja tanpa lelah untuk melindungi dan merawat orang lain. Terima kasih. Kita semua terhubung melalui pengalaman ini,” ujar Liv Tyler.