Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

Istri dan anggota keluarga korban yang lain menolak jasad warga Pakis, Kabupaten Malang itu diautopsi.

23 September 2024 | 16.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Malang - Seorang pria berinisial ST ditemukan tewas di halaman depan rumahnya di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 21 September 2024. Peristiwa itu pertama kali diketahui sang istri, SN, yang berteriak histeris saat mengetahui suaminya yang berusia 59 tahun telah tewas pukul 04.45 WIB atau saat salat subuh. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Pakis Ajun Komisaris Polisi Suyanto, diduga kuat ST menghabisi nyawanya sendiri akibat tak kuat menanggung penyakit komplikasi yang sudah menahun. “Dugaan ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang kami peroleh, termasuk keterangan dari istrinya,” kata Suyanto, Minggu, 22 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada jasad sang suami, SN dan anggota keluarganya menolak jasad ST diautopsi. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan tertulis yang menyatakan kejadian itu murni musibah dan takkan menuntut pihak mana pun atas kematian korban. 

Kasus bunuh diri ini merupakan kejadian keenam di wilayah Kabupaten Malang sejak Januari hingga September 2024. Kasus pertama dilakukan oleh mahasiswa semester 9 dari sebuah perguruan tinggi di Kota Malang, MAS, 24 tahun, warga Kecamatan Kepanjen.  

Diduga MAS depresi saat menggarap skripsi yang tak kunjung selesai. Dia jatuh di Sungai Brantas dan tubuhnya ditemukan mengapung di Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare. 

“Dari hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban sehingga dipastikan kematian korban murni bunuh diri. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Gandha Syah Hidayat, 9 Januari 2024.

Pada tahun lalu, bunuh diri Kabupaten Malang ada 32 kasus. Pada tahun 2022, terjadi 21 kasus. “Angka bunuh diri di wilayah hukum kami meningkat 52,38 persen dari tahun 2022 ke tahun 2023,” kata Kepala Polres Malang AKBP Kholis Putu Aryana dalam jumpa pers Rabu, 27 Desember 2023. 

Secara umum, berdasarkan keterangan yang dirilis Polres Malang, terdapat sejumlah faktor seseorang melakukan bunuh diri. Sebanyak 41,5 persen pelaku bunuh diri akibat sakit menahun—diabetes, stroke, dan komplikasi—yang tak sembuh-sembuh. Sedangkan faktor lainnya disebabkan depresi akibat faktor keluarga dan percintaan (26,41 persen); faktor ekonomi, khususnya utang (22,64 persen), serta faktor yang tidak diketahui sebesar 9,43 persen.

Salah satu kasus bunuh diri yang menarik perhatian publik adalah kasus guru sekolah dasar berinisial WE, 44 tahun, bersama istri dan putrinya, pada Selasa, 12 Desember 2023. Diduga mereka mengakhiri hidup akibat terlilit utang.

Tiga hari berselang, seorang pemuda berinisial RA ditemukan tewas di dapur rumahnya di wilayah Kecamatan Wonosari, Sabtu 30 Desember, sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, remaja usia 19 tahun ini sempat bertengkar hebat dengan pacarnya. 

Adapun kejadian bunuh diri di wilayah hukum Kepolisian Resor Malang Kota sepanjang Januari-Desember 2023 berjumlah 25 kejadian. Di wilayah hukum Kepolisian Resor Batu ada satu kejadian bunuh diri akibat depresi.

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus