Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suatu hari di kelebatan hutan Jayawijaya, Papua. Seekor babi hutan mengamuk lantaran tubuhnya terluka oleh panah pemburu. Binatang murka itu dengan garang menubruk lelaki tua yang kebetulan sedang mencari ubi di hutan. "Taring babi menghantam tubuh itu bapak," kata Tigor Silaban. Sekujur tubuh korban robek tak keruan. Mulut, mata, hidung, dan paru-parunya deras berdarah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo