Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II secara bertahap menambah gerbong Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. Hingga September 2018 ditargetkan 6 trainset Skytrain yang terdiri 12 gerbong melayani perpindahan penumpang antar Terminal di Bandara Soekarno-Hatta.
"Penambahan 3 trainset lagi di bulan september 2018 sehingga nantinya akan ada 6 trainset yang dapat mengangkut hingga 352 pax tiap perjalanan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Selasa 19 Juni 2018.
Baca: Ini Pujian dan Keluhan Penumpang Terhadap Skytrain Soekarno-Hatta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta juga akan melanjutkan rencana otomatisasi pengoperasian trainset tanpa awak. Kecepatannya pun akan ditambah dari headway yang semula 13 menit menjadi 6 menit, sehingga frekuensi kereta juga akan lebih banyak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi rute skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini adalah Terminal 1 – Stasiun Kereta Bandara - Terminal 2 – Terminal 3 (pp). Rute ini rencananya akan diperpanjang menuju ke rencana pembangunan Terminal 4 di area Soewarna golf dan ke area komersial sky city, yang saat ini masih dalam rencana pembangunan.
Baca: Beda dengan Rencana, Ini Penjelasan Soal Desain Terminal Skytrain
Vice of President Of Corporate Commucation PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan penambahan gerbong akan dilakukan secara bertahap dan terus dilakukan penyesuaian.
Saat ini, kata Yado, trainset didatangkan secara bertahap dan sebelum dioperasikan akan melalui tahapan uji sertifikasi dan kelayakan. "Penambahan bertahap, Juli sudah datang semua, melalui uji verifikasi dan sertifikasi terlebih dahulu sebelum dioperasikan."
Baca: Menjajal Skytrain Bandara Soekarno-Hatta, Begini Rasanya
Dengan penambahan gerbong ini, menurut Yado, akan berdampak pada kecepatan waktu tunggu (headway) keberangkatan Skytrain di setiap Shelter. "Pastinya akan berdampak pada kecepatan waktu tunggu."
Hal ini juga, kata Yado, akan berefek pada efektivitas orang datang dengan kereta Bandara. Karena dengan headway lebih cepat ini akan menimalisir connecting time dengan kereta Bandara. "Sehingga waktu menunggu tidak terlalu lama," kata Yado.
Menurut Yado, pengguna Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta saat ini di dominasi oleh pengguna kereta Bandara, para pekerja di Bandara dan penumpang pesawat yang akan transit.
Baca: Menjajal Skytrain, Penumpang: Enak, Nggak Berat Bawa Banyak Koper
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta saat ini melayani antar Terminal 3, 2 Integrated Building, Terminal 1 dan sebaliknya dengan menggunakan dua trainset atau 4 gerbong. Satu trainset Skytrain dapat mengangkut 167 orang sekali angkut.
AP II, Yado mengatakan, segera melanjutkan pembangunan Kalayang tahap II untuk dapat menyambungkan keseluruhan area bandara. Adapun jalur Skytrain itu, yakni terminal 1, terminal 2, Integrated Building dan terminal 3, dan nantinya terhubung dengan terminal 4 serta Sky Hub (commercial area) dan menuju kembali ke terminal 3 mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.