Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Setuju Dana Saksi Masuk APBN, Prabowo: Mengurangi Biaya Politik

Prabowo mengatakan setuju dengan ide dana saksi masuk APBN.

25 Oktober 2018 | 10.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara perayaan hari ulang tahun ke-1 Front Santri Indonesia yang digelar oleh Front Pembela Islam di Lapangan Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 22 Oktober 2018. Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto setuju dengan usulan sejumlah anggota fraksi di DPR agar dana saksi masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Prabowo mengatakan langkah itu akan mendorong sistem politik murah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sangat mendukung. Kita harus cari jalan bagaimana mengurangi biaya politik," kata Prabowo kepada wartawan seusai menghadiri Deklarasi Gerakan Emak-emak dan Anak-anak Minum Susu atau Gerakan Emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018.

Prabowo menuturkan jika dana saksi masuk APBN maka akan mengurangi kapitalisasi politik. Negara pun terhindar dari oknum yang memiliki kekuasaan dan bisa menentukan siapa bupati, siapa gubernur, dengan cuan.

Ia lantas membandingkan sistem politik Indonesia dengan negara-negara di Eropa. Menurut Prabowo, di Prancis, misalnya, dana berpolitik mereka tak terlampau mahal. Ia juga menyebut Inggris. Menurut pengamatannya saat belajar di Eropa, menjadi anggota parlemen Inggris tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. "Mungkin habis paling 100-200 poundsterling atau Rp 4 juta," ujarnya.

Selain itu, Prabowo menganggap sistem kampanye di sana lebih adil. Sebab, anggota parlemen bisa memanfaatkan siaran televisi tanpa perlu dikutip dana. Dalam ceritanya, Prabowo menyebut televisi pada masa kampanye itu termasuk servis publik. Hal yang sama berlaku untuk baliho.

"Jadi bukan cuma yang punya duit yang bisa maju, tapi calon yang kapabel, yang paling disukai rakyat, yang paling mampu, itu yang bisa muncul di televisi dan baliho," kata Prabowo.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus