Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Siapa Mau Peduli Kasus Curanmor? Mencari Cara Menekan Kasus Pencurian Sepeda Motor

Curanmor menjadi kasus kriminal dengan jumlah tertinggi di masyarakat. Pabrikan tidak melengkapi produk sepeda motornya dengan sistem antimaling?

29 September 2023 | 20.21 WIB

Lima unit sepeda motor curian terkini yang berhasil disita Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin 7 Agustus 2023. Polisi kembali mengumumkan keberhasilannya mencegat pengiriman motor curian yang dikamuflase muatan kasur dari Jakarta ke Lampung. Foto/Dok Polsek Tambora
Perbesar
Lima unit sepeda motor curian terkini yang berhasil disita Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin 7 Agustus 2023. Polisi kembali mengumumkan keberhasilannya mencegat pengiriman motor curian yang dikamuflase muatan kasur dari Jakarta ke Lampung. Foto/Dok Polsek Tambora

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor adalah kasus kejahatan yang paling sering terjadi di tengah masyarakat. Ada banyak sekali video yang merekam aksi curanmor, yang dibagikan di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dari sampel video-video yang dibagikan di media sosial itu, ada aksi curanmor yang berhasil membawa kabur sepeda motor, tapi tak sedikit pula yang pelakunya tertangkap basah dan menjadi sasaran aksi massa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data kepolisian juga mengkonfirmasi bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor menjadi aksi kriminal yang kerap terjadi di masyarakat. Setidaknya itu ditunjukkan oleh hasil Operasi Penyakit Masyarakat atau Operasi Pekat Jaya yang digelar pada Maret 2023 lalu. Curanmor menjadi kasus kriminal yang paling banyak terjaring selama operasi digelar. 

Dalam operasi yang dihelat selama 15 hari pada 2-16 Maret 2023 itu, polisi menjaring 83 kasus curanmor yang terjadi semua wilayah hukum Polda Metro Jaya.     

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tambora Jakarta Barat, Komisaris Polisi Putra Pratama, kasus curanmor sudah dianggap hal yang biasa oleh masyarakat. Kejahatan ini, kata dia, memang sering terjadi dan dialami langsung oleh warga masyarakat dari berbagai kalangan dan kelompok. 

Tingginya kasus curanmor ini menurut Putra, karena kejahatan ini relatif mudah dilakukan, tak perlu keahlian untuk melakukannya. Orang yang berniat jahat bisa mempelajarinya secara autodidak. "Semua bisa melakukan, segampang itu nyolong motor," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 24 September 2023. 

Ada banyak sindikat curanmor yang beraksi di Ibu Kota

Polsek Tambora adalah salah satu polsek yang cukup giat menggulung jaringan curanmor di Ibu Kota Jakarta. Salah satu jaringan curanmor yang berhasil mereka tangkap adalah jaringan Lampung yang dalam aksinya bisa membawa satu truk berisi motor curian, dari Jakarta ke Lampung.                    

Penangkapan truk pengangkut sepeda motor curian itu dilakukan pada Sabtu, 29 Juli 2023 pukul 02.00. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan awalnya polisi hanya menemukan 8 unit sepeda motor yang berada di dalam truk. Setelah pengembangan kasus, polisi menemukan komplotan pencuri motor ini masih memiliki 10 sepeda motor curian lain. 

“Motor ini rencana awalnya akan dibawa ke Lampung Tengah secara bertahap,” ucapnya Senin, 31 Juli 2023 .

Kapolsek Tambora, Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan sindikat pencurian sepeda motor tersebut sudah melakukan pengiriman motor ratusan kali. “Itu selama 1 tahun sudah ratusan motor yang dikirim,” kata Putra ditemui Tempo di Polres Metro Jakarta Barat, Senin, 31 Juli 2023.

Menurut Putra, sindikat curanmor tidak hanya asal Lampung, tapi masih ada kelompok lain yang bermain dalam kejahatan ini. Putra menyebut sindikat Cianjur, Sukabumi, Karawang.

Karena itulah, menurut Putra, cara menekan aksi kriminal ini tidak bisa dengan hanya mengandalkan polisi. Adalah mustahil, kata dia, jika upaya mengurangi curanmor dilakukan dengan menjaga motor satu-satu, atau menjaga setiap gang di kampung. 

Menurut Kompol Putra, banyaknya kasus curanmor, karena banyaknya motor tanpa sistem keamanan atau sistem sekuriti sehingga memudahkan sepeda motor dicuri. 

Putra mengatakan ada 5 merek sepeda motor yang jadi langganan maling yakni Beat, Vario, Mio, Scoopy dan Nmax atau dua merek dagang dari Honda dan Yamaha. Dia mendesak agar para produsen sepeda motor ini menyempurnakan prioduknya dengan sistem keamanan yang lebih memumpuni.

Benarkah pabrikan tidak melengkapi sepeda motor dengan sistem antimaling?

Jawaban datang dari General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin. Ia menjawab tudingan polisi bahwa pabrikan tidak melengkapi sepeda motor dengan sistem keamanan. 

Menurut Muhib sejak pertama kali dipasarkan di Indonesia, sepeda motor seperti Vario te;ah memiliki berbagai macam fitur termasuk untuk keamanan. 

Dia malah meminta kepada pemilik sepeda motor untuk menjaga sepeda motornya dengan cara tidak parkir sembarangan dan tidak meninggalkan kuncinya.

Muhib mengklaim pihak Honda telah memberikan berbagai pilihan jenis sepeda motor dengan fitur keamanan berbeda serta harga yang berbeda pula. 

“Fitur berbeda dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam termasuk jenis kunci,” ucapnya.

Muhib mengatakan Honda telah mengembangkan berbagai fitur keamananan untuk sepeda motor. Beberapa tipe motor ada yang menggunakan fitur keyless, start key maupun alarm anti maling. 

“Teknologi ini akan terus dikembangkan di masa mendatang,” tuturnya.

Tempo telah berupaya menghubungi pihak Yamaha untuk meminta tanggapan soal tudingan polisi bahwa pabrikan tidak melengkapi sepeda motor dengan sistem keamanan yang ketat. Salah satu produk Yamaha yang sering menjadi sasaran pencurian adalah sepeda motor Mio. 

Hingga berita ini ditulis, pihak Yamaha belum membalas dan memberikan informasi soal tudingan itu.

Dealer harus ikut bertanggung jawab mencerdaskan konsumen

Pengamat otomotif dari jurusan desain produk industri Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan soal pencegahan pencurian sepeda motor harus dilakukan semua pihak.

Menurutnya permasalahan ada pada segmentasi pasar. Konsumen Indonesia cenderung memilih barang dengan harga yang murah tanpa mempertimbangkan soal fitur keamanannya.

Dia menjelaskan soal curanmor bukan hanya tanggung jawab perusahaan, ada peran dealer motor sebagai perantara ke konsumen yang dinilai harus secara gamblang memberikan edukasi dan sosialisasi kepada calon pembelinya tentang penting pemasangan kunci ganda atau pemilihan produk dengan keyless serta sistem anti maling.

"Dealer yang harus bertanggung jawab karena berhubungan langsung dengan konsumen,” kata Yannes saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 September 2023.

Polisi diminta membuka peta jaringan sindikat curanmor

Selain dealer, Yannes juga mendesak kepolisian untuk memaparkan pemetaan sindikat curanmor yang pernah ditangkap. Ia meminta kepolisian untuk memburu sindikat curanmor sampai ke akar-akarnya, seperti penjualan onderdil sepeda motor dengan harga yang tidak masuk akal.

Yannes mengatakan para pelaku pencurian ini biasanya memasarkan barang curian itu ke daerah yang lokasi pengawasan kepolisiannya dianggap rendah.

“PR untuk kepolisian tolong dibuka peta jejaring pencuri besar kendaraan bermotor ini karena seaman apapun kalau sudah jaringan besar, mereka lebih canggih,” ucapnya. 

Apakah ada kemungkinan para pelaku curanmor bisa menaikkan kemampuan mereka mencuri  meski sepeda motor sudah ditambah dengan fitur-fitur keamanan? Yannes menyebut transfer ilmu mencuri itu bisa saja terjadi penjara atau Lembaga Pemasyarakatan.

“Jangan lupa lapas kita ini sekolah paling bagus untuk kelompok maling mengembangkan organisasi, kreativitas dan mengembangkan jejaringnya. Di sana mereka berkomunikasi, berelasi dan belajar dan di situ ada leader dan pengikutnya. Itu loyalitasnya sangat tinggi,” katanya.

Dia mengimbau kepada pembeli untuk lebih menjaga sepeda motornya dengan memasang kunci ganda dan mengeluarkan sedikit uang memilih tempat parkir yang lebih aman, untuk mencegah terjadinya curanmor.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus