Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Siapa Mengebom Kentucky?

14 Oktober 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RESTORAN waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Makassar, Jumat siang pekan lalu, dibanjiri pengunjung. Mereka tidak ingin membeli, tapi hendak menyaksikan restoran ini porak-poranda setelah dibom pada dini hari. Serpihan kaca dan plafon KFC yang berada di kawasan Panakkukang Mas itu tampak berserakan di sana-sini. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu. Menurut Kepala Kepolisian Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Polisi Amin Saleh, pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi akan adanya teror bom di sejumlah lokasi di kota itu. Sejumlah restoran yang menjual produk Amerika, termasuk KFC, telah dijaga masing-masing dengan dua polisi. Namun, mereka hanya bertugas sampai restoran tersebut tutup pada pukul 23.00 WITA. Informasi yang diperoleh Syarief Amir dari Tempo News Room menyebutkan, bom itu dirakit secara profesional. Meski menggunakan bahan lokal, efek ledaknya cukup besar. Jangkauannya mencapai 50 meter. Akibatnya, sejumlah lampu dan plafon dan empat unit ruko di sekitar lokasi ikut rusak. Diduga pengeboman itu berkaitan dengan aksi anti-Amerika yang sedang marak di Makassar. Tapi sejauh ini polisi belum menemukan pelakunya. Leanika Tanjung, Dwi Wiyana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus