Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Wajah Jamak Pak Lurah

Sikap Jokowi bercabang menjelang Pemilu 2024. Membuka ide perpanjangan masa jabatan presiden.

5 Februari 2023 | 00.00 WIB

Relawan Ganjar Pranowo melakukan aksi " Sumpah Relawan Dukung Total Ganjar Pranowo Menuju RI 1 2024 dan Doa Bersama " Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Ganjar Pranowo yang ke - 54 di Taman Proklamasi, Jakarta, 28 Oktober 2022. Tempo/Magang Abdullah Syamil Iskandar
Perbesar
Relawan Ganjar Pranowo melakukan aksi " Sumpah Relawan Dukung Total Ganjar Pranowo Menuju RI 1 2024 dan Doa Bersama " Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Ganjar Pranowo yang ke - 54 di Taman Proklamasi, Jakarta, 28 Oktober 2022. Tempo/Magang Abdullah Syamil Iskandar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Jokowi disebut mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada pilpres 2024.

  • Jokowi juga membiarkan munculnya gagasan perpanjangan masa jabatan presiden.

  • Jokowi mendorong sejumlah calon presiden rajin berkampanye.

SETAHUN menjelang pemilihan presiden 2024, calon yang didukung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berkabut. Presiden kerap mendorong para menteri, gubernur, dan ketua umum partai politik berkampanye sebagai calon presiden. Tapi Jokowi juga terkesan membiarkan ide perpanjangan masa jabatan presiden terus bergulir.

Jokowi memang tak pernah menyebut calon suksesornya. Tapi dia setidaknya dua kali melempar sinyal dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Presiden mengungkapkan calon penerusnya bisa saja yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional Projo, relawan pendukung Jokowi, di Magelang, Jawa Tengah, pada Mei 2022. Ganjar hadir dalam acara itu.

Pada November tahun lalu, dalam acara relawan Nusantara bersatu, Jokowi menyebutkan pemimpin yang memikirkan rakyat hingga rambutnya putih. Ucapan itu diyakini merujuk pada Ganjar. Seperti biasa, Jokowi membiarkan publik menerka pernyataannya. “Silakan ditafsirkan apa saja,” katanya di Pontianak, Kalimantan Barat, November 2022.

Jokowi memiliki kedekatan dengan Ganjar. Orang dekat Ganjar bercerita, dua sosok itu bertemu di Surakarta seusai acara jalan sehat memperingati ulang tahun seabad Nahdlatul Ulama pada Ahad, 22 Januari lalu. Narasumber ini menyebutkan Jokowi dan Ganjar kongko lebih dari tiga jam dan mendiskusikan beragam topik. Di antaranya, pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat perayaan ulang tahun partai itu.

Baca: Bagaimana Staf Khusus Jokowi Menggalang Penundaan Pemilu

Meski didukung Jokowi, Ganjar Pranowo belum mengantongi tiket untuk berlaga dalam Pemilihan Umum atau Pemilu  2024. Di lingkup internal PDI Perjuangan, ia bersaing dengan putri Megawati, Puan Maharani. Jokowi pun disinyalir menyiapkan sekoci seandainya partai banteng tak mencalonkan Ganjar.

Jokowi mendukung terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kongsi ini digalang Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Sejumlah politikus dari KIB—yang menyebut Jokowi sebagai Pak Lurah—mengatakan koalisi itu dipersiapkan untuk mengusung calon presiden pilihan Jokowi. 

Mereka menyebut nama Ganjar sebagai kandidat yang dimaksud. “KIB menimbang serius sosok Mas Ganjar,” tutur Ketua PAN Bima Arya Sugiarto.

Tapi skenario Jokowi tak tunggal. Orang-orang dekat Presiden pun bermanuver mendorong perpanjangan masa jabatan presiden. Ada dua skenario yang disiapkan: membuka peluang tiga periode dan menunda Pemilihan Umum 2024 maksimal tiga tahun. Jokowi berkali-kali membantah bila disebut ingin menambah masa jabatan presiden. “Saya tak berminat,” ujarnya.

Meski mengklaim tak berambisi menjadi presiden tiga periode, Jokowi tak menolak gagasan itu. Saat acara Musyawarah Rakyat—pertemuan relawan untuk mencari calon pengganti Jokowi—di Bandung, Jawa Barat, Agustus 2022, ia menyatakan ide presiden tiga periode merupakan bagian dari demokrasi. Jokowi menyamakan ide itu dengan wacana mengganti presiden.

Sikap Jokowi membuat bingung para pendukung Ganjar Pranowo. Ganjarist Indonesia, relawan Jokowi yang kini mendukung Ganjar, terus membahas arah dukungan Jokowi pada Pemilu 2024. Mereka meyakini Jokowi menjatuhkan pilihan ke Ganjar, tapi mempertanyakan masih ada ide memperpanjang masa jabatan presiden. “Kami terus membahas kemungkinan skenario perpanjangan itu terjadi,” kata pelaksana tugas Koordinator Nasional Ganjarist, Kris Tjantra.

Baca: Cara Jokowi Mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024

Jokowi juga pernah meminta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani berkampanye ke masyarakat. Presiden beberapa kali mengajak mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu blusukan ke daerah. Jokowi juga menyarankan Puan mengenakan pakaian yang disukainya saat bertemu dengan masyarakat.

Seusai perbincangan itu, lebih dari 2.000 baliho Puan terpacak di sejumlah kota dengan tajuk “Kepak Sayap Kebhinnekaan” pada akhir 2021. Namun survei Charta Politika pada Desember 2022 mencatat tingkat keterpilihan Ketua DPR itu hanya 1,5 persen. Adapun hasil sigi Saiful Mujani Research and Consulting menyatakan elektabilitas Puan 2,4 persen.

Jokowi juga menyarankan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar rajin mensosialisasi diri. Dalam berbagai survei, elektabilitas keduanya sebagai calon presiden masih di bawah 1 persen. Salah satu strategi yang diusulkan Jokowi adalah memasang baliho.

Airlangga menancapkan baliho sedikitnya di 2.500 titik. Adapun Muhaimin meminta kadernya menyewa billboard berisi ucapan selamat ulang tahun kepada PKB. Hingga Sabtu, 4 Februari lalu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak merespons pertanyaan soal arah dukungan Jokowi.

Baca: Siapa yang Direstui Jokowi sebagai Calon Presiden 2024?

Presiden juga mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi penerusnya. Menteri Pertahanan itu adalah rival Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. Sembari berkelakar saat berpidato dalam acara ulang tahun Partai Perindo pada November tahun lalu, Jokowi menyebutkan Pemilu 2024 merupakan jatah Prabowo untuk menang.

Lawatan Prabowo ke berbagai pondok pesantren tak lepas dari peran Jokowi. Tiga politikus pendukung pemerintah bercerita, Jokowi menyarankan bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mencari calon wakil presiden dari kelompok Nahdlatul Ulama. Salah satunya Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Muslimat NU.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus