Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta merilis pernyataan bahwa slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' merupakan visi dari gubernur periode 2022-2024, dalam konteks ini Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Slogan tersebut menggantikan slogan milik mantan Gubernur Anies Baswedan yang berbunyi 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya'.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi ini diunggah di akun Instagram @jsclab pada Selasa, 13 Desember 2022. Akun tersebut menuliskan, setiap gubernur memiliki visi masing-masing yang diwujudkan dalam bentuk slogan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," demikian bunyi akun Instagram @jsclab, dikutip Tempo pada Kamis, 15 Desember 2022.
Sebelumnya, pergantian slogan Jakarta menuai polemik. Isu ini diawali dari unggahan di media sosial bahwa slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' telah menggantikan PlusJakarta alias +Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto kemudian memastikan bahwa Jakarta memang akan memiliki slogan baru.
Dia tak mendetailkan apa slogan lama Jakarta yang kemudian digantikan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Akan tetapi, Raides berujar, slogan baru Jakarta bukan berarti mengubah logo PlusJakarta. Dia juga tidak menerangkan bagaimana nasib PlusJakarta setelah muncul slogan baru.
"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," ucap dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Desember 2022.
Baca juga: 5 Fakta Slogan Baru DKI Jakarta dari Heru Budi: Dukung IKN hingga Dianggap Sebatas Wacana
Beda city branding dengan slogan Jakarta
Unggahan akun @jsclab menerangkan perbedaan penjenamaan kota atau city branding dengan slogan program. Slogan program adalah kata-kata yang terbentuk dengan mengacu pada visi gubernur.
Tujuannya untuk merealisasikan program milik gubernur yang sedang menjabat. "Saat ini, slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," demikian bunyi unggahan akun itu.
Dalam foto yang diunggah terlihat tiga contoh slogan dari masing-masing pemimpin Ibu Kota selama tiga periode. Berikut rinciannya:
1. Jakarta Baru (2012-2017, era Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama)
2. Maju Kotanya, Bahagia Warganya (2017-2022, era Anies Baswedan-Sandiaga Uno)
3. Sukses Jakarta untuk Indonesia! (2022-2024, era Heru Budi)
Sementara itu, city branding berbeda dengan slogan program. Menurut akun @jsclab, branding atau merek kota Jakarta adalah PlusJakarta. "Untuk saat ini, PlusJakarta masih digunakan sebagai city branding Jakarta."
Heru Budi sempat mengungkap makna di balik slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Kepala Sekretariat Presiden ini menyampaikan, slogan tersebut menyiratkan posisi Jakarta sebagai barometer di tingkat nasional.
"Jakarta, kan barometer. Jadi wajar-wajar aja, simple, sih sebenarnya 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Heru Budi mengatakan, slogan baru Jakarta yang dicetuskannya adalah sebagai ikhtiar bersama dalam menyukseskan Indonesia, baik di sektor pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.
VANIA NOVIE ANDINI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.