Soal Pengganti Tjahjo Kumolo, PDIP Sebut Jokowi Akan Bertemu dengan Megawati

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebut Presiden Jokowi akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo. Sebab, kata dia, Tjahjo merupakan kader PDIP.

"Kewenangan mengganti menteri kan di presiden, bahwa nanti beliau akan bicara dengan ibu ketum, itu hampir pasti. Karena ini adalah kader PDIP. Hampir pasti Pak Presiden akan ketemu dengan ibu sebelum mengganti Pak Tjahjo Kumolo. Kenapa? karena Pak Jokowi orang Solo, Bambang Pacul tahu alam pikirnya," ujar Bambang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 7 Juli 2022.

Kendati demikian, Bambang tidak bisa memastikan apakah pengganti Tjahjo pasti dari PDIP.

"Ini kan semua akan dirembuk, ibu akan berembuk, kalau misalnya itu dibutuhkan seseorang yang bla bla bla (kriterianya), apakah di kader PDIP ada atau enggak," tuturnya.

Hal yang pasti, tutur Pacul, pengganti tersebut bukan dirinya. "Kalau mencalonkan Bambang Pacul sebagai menteri itu orang salah makan obat. Ibarat orang sakit kepala, dikasih obat sakit perut," ujar dia sambil tertawa.

Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta pada Jumat lalu. Politikus PDIP tersebut meninggal akibat infeksi paru-paru. Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Jumat sore, 1 Juli 2022.

Sebelum meninggal, Tjahjo menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak 21 Juni 2022. Selama Tjahjo dirawat, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai MenPAN-RB ad intern. Per 5 Juli, Jokowi menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai sebagai MenPAN-RB ad intern. 

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut PDIP memiliki banyak kader mumpuni jika dibutuhkan Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo. Djarot kemudian menyebutkan sejumlah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga Wakil Ketua MPR Fraksi PDIP Ahmad Basarah. "Kami banyak stok ada Pak Ganjar, ada Pak Olly dari gubernur.BAda juga Pak Hasto, Pak Basarah," ujar Djarot, Senin lalu.