Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Soal Penggantian Rumput JIS: Anggaran 6 Miliar, Pakai Ahli Agronomi, dan Bakal Tiru GBK

Rumput JIS bakal diganti agar sesuai standar FIFA. Penggantian ini menghabiskan anggaran 6 miliar yang bakal tiru GBK.

5 Juli 2023 | 21.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang mencari stadion alternatif pengganti Stadion GBK untuk dijadikan venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Sebab, Stadion GBK kemungkinan tak bisa dipakai, karena bentrok dengan jadwal konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarta International Stadium (JIS) adalah salah satu stadion yang disebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa menjadi pengganti Stadion GBK. Selain JIS, Jokowi juga sempat menyebut nama stadion lain. Namun, stadion JIS disebut tak sesuai dengan standar FIFA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar terbaru, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan mengganti rumput lapangan JIS. Alasannya, rumput JIS sekarang ini tidak memenuhi standar FIFA.

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama rumput," kata Basuki pada Selasa, 4 Juli 2023 saat ditemui di JIS.

Menteri Basuki mengatakan rumput JIS dan 22 stadion lain di Indonesia dinilai tidak memenuhi standar FIFA menurut para ahli. Ia menyebut penggantian rumput tersebut juga harus dilakukan segera jika stadion itu hendak digunakan dalam waktu dekat.

"Solusinya, kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya," ujar dia.

Untuk jangka panjangnya, rumput JIS harus diubah semuanya sesuai dengan standar FIFA. "Rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," kata Basuki.

Rencana mengganti rumput lapangan sepakbola JIS itu disampaikan Menteri Basuki Hadimuljono usai meninjau stadion tersebut bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Peninjauan itu dilakukan di tengah wacana renovasi JIS untuk perhelatan Piala Dunia U-17 yang rencananya digelar November-Desember mendatang.

Dalam peninjauan ke JIS itu, Erick Thohir mengatakan PSSI akan menunggu evaluasi dari FIFA. Ia menyebut PSSI telah mengajukan sejumlah stadion yang bisa menjadi venue pertandingan internasional ke depannya.

"Kemaren udah Surabaya dan Jakarta. Kita juga akan beri kesempatan stadion lain. Supaya Timnas bisa dirasakan semua warga," ujar dia.

Penggantian rumput JIS habiskan anggaran 6 miliar

Basuki juga menjelaskan biaya perbaikan rumput stadion juga diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 6 miliar yang akan dibiayai oleh Kementerian PUPR. "Rumput butuh Rp 6 miliar, satu lapangan dari PU," ujar dia.

Pakai ahli agronomi

Soal rumput JIS yang tidak sesuai standar FIFA itu, Basuki mendasarkan pada pernyataan ahli agronomi rumput bernama Kamal. Tidak dijelaskan lebih jauh soal latar belakang Kamal.  Kamal yang ikut dalam peninjauan ke JIS bersama Erick Thohir dan Basuki, dan ikut melihat rumput JIS.

"Bapak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau harus diganti ini kalau mau tiga bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja. Mungkin jangka panjang harus diubah rumputnya," kata Basuki.

Senada dengan Basuki, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mendasarkan pendapatnya pada Kamal, orang yang disebut sebagai ahli agronomi rumput.

Perbaikan rumput JIS dapat memakan waktu tiga bulan

Erick mengatakan berdasarkan ahli agronomi rumput Kamal, perbaikan rumput di JIS dapat memakan waktu tiga bulan. Permasalahan rumput di JIS menyangkut media tanam sintesis, sehingga akar rumput alami tidak masuk ke dalam tanah.

"Kalau jenis rumputnya sama dengan yang digunakan di Si Jalak Harupat, Gelora Bung Tomo, di Palembang, sama jenisnya. Solusinya, menurut Pak Kamal adalah memindahkan rumput yang sudah jadi seperti pekerjaan kita di GBK waktu Asian Games," kata Erick seperti dilansir dari Antara, Selasa, 4 Juli 2023.

Soal Kamal yang disebut-sebut sebagai ahli agronomi rumput, berdasarkan penelusuran Tempo, penulisan nama yang benar adalah Qamal Mutaqin. Sebuah dokumen menyebut bahwa Qamal adalah chairman Karya Rama Prima, perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan rumput.  

Penggantian rumput JIS bakal tiru GBK

Erick mengatakan konsep penggantian tersebut akan meniru pengubahan rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 2018. 

"Solusinya, menurut Pak Kamal adalah memindahkan rumput yang sudah jadi seperti pekerjaan kami di GBK waktu Asian Games," kata Menteri BUMN itu usai meninjau JIS.

Rumput JIS bermasalah karena gunakan media tanam sintetis

Erick menerangkan rumput JIS bermasalah lantaran menggunakan media tanam sintetis. Akibatnya, akar rumput alami tidak masuk ke dalam tanah. 

Tempo sempat menyambangi JIS pada Senin, 3 Juli 2023. Dari pantauan Tempo, rumput stadion tampak seperti sudah dibenahi. Salah satu petugas yang berjaga menyebut rumput itu adalah campuran antara rumput sintetis dan asli. 

MIRZA BAGASKARA | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus