Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perkasa Teknologi Indolube, selaku distributor resmi pelumas Motul di Indonesia memperkenalkan dua pelumas baru yaitu Motul GP Power dan Motul GP Matic. "Motul GP Power dan Motul GP Matic merupakan kerjasama antara Motul dan Dorna. Produk ini merupakan pelumas yang berlisensi resmi MotoGP pertama di Indonesia," kata Managing Director Motul Indonesia Carlo Savoca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Motul GP Power dan Motul GP Matic dijual dalam kemasan 1 liter dengan harga eceran tertinggi Rp 90 ribu. Motul GP Power diracik untuk motor 4 tak manual dengan standarisasi JASO MA2 untuk mencegah terjadinya selip kopling basah. Sementara Motul GP Matic hadir untuk motor matic dengan standar JASO MB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua produk ini memiliki SAE 10W 40 dengan sejumlah manfaat diantaranga membuat mesin lebih bersih, hemat bahan bakar, menjaga suhu ideal dan memberikan perlindungan keausan. Motul sendiri juga memiliki Pelumas dengan spek serupa 10W-40 yaitu 5100, lalu apa beda keduanya? Di pasaran Motul 5100 dibanderol Rp 130 ribuan.
Training dan Technical Enginering PT Perkasa Teknologi Indolube, Rialdy Fasha mengatakan keduanya memiliki perbedaan yaitu Motul 5100 sudah memiliki base oil ester yang lebih baik dibandingkan Motul GP Power sekaligus sudah full sintetis. Ester ini menggunakan base oil yang terbuat dari asam lemak nabati ataupun nabati. Sedangkan GP Power masih menggunakan base oil dari minyak mentah. "Ester lebih baik," ujarnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa Motul GP Power tidak kalah jauh daru 5100. "GP Power ini sudah semi sintetis," ujarnya.
Carlo Savoca menambahkan GP Power memiliki performa yang tidak kalah jauh dari 5100. Produk baru ini bagi mereka yang tidak terlalu mementingkan performa tinggi namun tetap mendapatkan perlindungan yang baik dengan harga yang lebih terjangkau. "Pelumas dengan grade produk untuk harian namun ingin merasakan sensasi MotoGP. To dream to be racer," ujarnya.
Hingga saat ini, semua pelumas Motul diimpor dari Vietnam. Meski demikian, Carlo memiliki harapan ke depan mampu bisa membangun pabrik di Indonesia.