Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Spiritualisme Karen Armstrong

Setelah melakoni perjalanan spiritual yang panjang, penulis dan spiritualis Karen Armstrong kini menawarkan konsep yang dia sebut sebagai compassion atau welas asih kepada dunia. Dia mengkritik Barat dan menawarkan simpati kepada umat Islam—saat berkunjung ke Jakarta pada pertengahan Juni lalu. Jauh sebelum itu, Armstrong sudah hadir melalui buku-bukunya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

7 Juli 2013 | 00.00 WIB

Spiritualisme Karen Armstrong
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga puluh tahun hidup soliter, Zarathustra akhirnya memutuskan meninggalkan gubuknya yang sunyi di puncak gunung. Ia merindukan tangan-tangan terkembang, siap menerima pencerahan, hasil kontemplasinya yang panjang dan sulit.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus