Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo berharap masyarakat mendukung Heru Budi Hartono menata Jakarta.
Benny mengatakan, sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi gencar blusukan untuk mengetahui masalah warga Jakarta seperti banjir dan macet. Dia menilai hal itu memberi harapan publik atas peradaban kota yang lebih baik.
Masalah kemacetan dan banjir Jakarta, menurut Benny, belum bisa diselesaikan dengan baik sampai saat ini. Dia berharap pengalaman Heru selama menjabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara mampu menyelesaikan persoalan warga Jakarta.
"Dengan pengalaman itu, saatnya Jakarta menanti apa yang bisa dilakukan oleh Heru dan saatnya Heru bekerja keras menata peradaban Jakarta sebagai kota peradaban dunia," ujarnya.
Blusukan Heru disebut merupakan langkah nyata untuk mengetahui persoalan yang sesungguhnya terjadi di Jakarta. Temuan di lapangan ini akan menjadi bekal Heru dalam tata kelola Ibu Kota.
Benny memberi contoh persoalan banjir, yang harus dimulai dari penataan lingkungannya. "Tidak hanya ada lahan hijau yang cukup luas, tetapi juga menata sodetan-sodetan sungai dan juga memperlancar arus sungai itu sehingga masuk ke laut," tambahnya.
Menurut Stafsus Ketua BPIP itu, yang dibutuhkan Jakarta saat ini adalah percepatan pembangunan untuk menata kembali peradaban Kota Jakarta. Tugas Heru Budi adalah membangun peradaban Jakarta di tengah berbagai persoalan, mulai dari kemiskinan, kesenjangan sosial, rumah kumuh hingga kesejahteraan warga Jakarta.
Benny mengatakan butuh terobosan untuk mengangkat harkat martabat Jakarta sebagai pusat perdagangan dan pusat pemerintahan yang tidak hanya indah kotanya, tetapi peradaban juga harusnya dibenahi.
Baca juga: Aktivis Lingkungan Tiza Mafira Ingin Heru Budi Hartono Serius Tangani Krisis Iklim
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini