Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi lokasi penataan pedagang kaki lima di jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya yang pertama tersebut, Sandiaga mengatakan rencananya terhadap pasar Blok G Tanah Abang yang sepi.
"Kita akan turunkan tim Oke-Oce untuk memastikan Blok G itu akan memiliki keunikan tersendiri dan bisa menarik lebih banyak traffic ke sana," kata Sandiaga Uno saat ditemui di depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 26 Desember 2017.
Baca : Tanah Abang Ditata, Kenapa Omset Pedagang PKL Jalan Jatibaru Raya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pada pukul 08.00-18.00 WIB. Satu dari dua jalur yang ada ditutup untuk pedagang kaki lima(PKL berjualan). Pada lajur sebelahnya Tranjakarta dapat melintas di lokasi tersebut, kendaraan pribadi dan angkutan umum dilarang melintas. Penutupan berlaku untuk kedua jalur, baik yang ke arah Jatibaru maupun Jalan Kebon Jati.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, jika memungkinkan akan membuat coworking space di Blok G. "Saya dengan Pak Arief Dirut PD Pasar Jaya melihat apakah bisa membuat food court atau tempat berolahraga, karena sekarang kalau kita paksa mereka naik, karena sepi tidak dapat traffic, maka akan turun lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga akan mengkaji lagi hal tersebut. "Jadi buat saya, kita lihat berbasis data saja bagaimana kebijakan yang terbaik buat Blok G," ujar Sandiaga Uno. Sandiaga Uno tiba di lokasi PKL Tanah Abang sekitar pukul 11.15 WIB. Ia mengenakan pakaian lari berwarna putih lalu berjalan kaki meninjau langsung lokasi ratusan PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini