Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat hitam atau dark chocolate disebut dapat menurunkan risiko depresi. Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression & Anxiety, belum lama ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesimpulan ini berdasarkan survei cross-sectional yang dilakukan pada 13.626 orang dewasa menemukan bahwa setelah makan cokelat hitam, orang mengalami gejala depresi yang lebih sedikit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang yang makan cokelat hitam dalam 24 jam terakhir memiliki kemungkinan 70 persen lebih rendah untuk mengalami depresi. Gejala depresi diukur dengan menggunakan skor Kuesioner Kesehatan Pasien (PHQ-9).
Orang-orang mengalami lebih sedikit depresi bahkan dengan sedikit cokelat hitam serendah 12 gram sehari (sebatang cokelat ukuran rata-rata adalah 43 gram). Secara keseluruhan, 11,1 persen melaporkan bahwa mereka makan cokelat, tetapi hanya 1,4 persen melaporkan makan cokelat hitam. Dark chocolate didefinisikan sebagai cokelat dengan mengandung setidaknya 45 persen kakao.
Cokelat susu tidak memiliki efek yang sama. Mengidam cokelat umum terjadi pada depresi. Satu studi menemukan bahwa hampir setengah (45 persen) orang dengan depresi menyampaikan keinginan untuk makan cokelat.
Alasannya, karena cokelat mengandung banyak bahan kimia alami seperti flavanol, kafein, dan theobromin yang dapat membantu menjelaskan bagaimana cokelat meningkatkan suasana hati seseorang.
Orang yang memiliki gaya hidup lebih sehat cenderung memilih cokelat hitam.
Orang dengan masalah kesehatan yang berkaitan dengan gula, seperti diabetes tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Setelah mengendalikan faktor-faktor ini, dark chocolate tetap dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Studi ini tidak membuktikan sebab-akibat, tetapi memberi bobot pada manfaat potensial dari cokelat hitam, setidaknya lebih dari milk chocolate untuk depresi.
Pertimbangan lain tentang cokelat hitam yakni dapat memicu migrain atau menyebabkan insomnia. Juga, jika seseorang mengonsumsi bubuk kakao mentah, penting untuk memeriksa merek bubuk kakao karena banyak diketahui mengandung kadar logam berat beracun yang lebih tinggi seperti kadmium.
BISNIS.COM