Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SABUK-SABUK dari pelat kuningan silang-menyilang pada sebuah dinding hitam yang menutupi satu sisi ruangan. Tiap pelat lebarnya sekitar jari tangan dan disusun serupa dawai raksasa. Selain itu, ada senar beragam ukuran yang tumpang-tindih dengan pelat tersebut. Di depan dinding, bola-bola mungil dari karet tergantung pada seutas nilon. Bila bola-bola tersebut diayunkan ke arah dinding dan mengenai pelat atau senar, membahanalah ragam bebunyian. Suaranya kadang keras mirip gong, mendenting seperti gamelan, atau seperti petikan gitar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo