MENGADAKAN casino atau hwa-hwe memang mendjadi idaman tiap
Gubernur", kata Gubernur ke-II Djakarta, Dr.Sumarno Martoatmodjo
jang pernah mempelopori usaha Lotto, tapi ternjata memerlukan
tangan Ali Sadikin untuk menggolkannja. Memang sekitar awal
tahun '60-an, pada waktu mana Surnarno berkuasa usaha-usaha jang
dikatakan maksiat sangatlah tidak menarik hati orang. Usaha
maksiat serta-merta mendapat tantangan. Supaja bisa membangun
tanpa harus kewalahan karena keterbatasan biaja, Sumarno
mengundang para teknokrat untuk bekerdja didaerahnja. Sekelompok
arsitek muda ITB telah memenuhi undangan itu dan terbentuklah PT
Pembangunan Jaya, jang ditundjang oleh modal bersama DCl dan
swasta. Ternjata PT itu telah sangat melebarkan sajapnja kini.
"PT Pembangunan Jaya adalah wadah partisipasi kaum usahawan
sebab dengan DPU sadja pembangunan akan berdjalan lamban", kata
Sumarno
Sedjak itu bangkitlah semangat membangun Djakarta jang mendjadi
lebih berkobar karena Djakarta di tetapkan sebagai ibukota
negara dan dihapuskannja sistim VB. Penghapusan ini perlu supaja
jang membangun perumahan tidak takut kehilangan haknja. Ex --
Gubernur ini berpendapat bahwa untuk pembangunan seperti jang
dilakukan di Indonesia masa djabatan 4 tahun untuk seorang
gubernur "tidak tjukup", perlu kontinuitas jang agak pandjang".
dikemukakan olehnja bahwa untuk membangun TIM, dia harus
memindah kan margasatwa ke Ragunan dan Ali Sadikin jang
meneruskan memakai tempat seperti Garden Hall. Demikian pula
projek Pluit telah dirintis semendjak Sudiro, tapi mengamankan
projek itu terus-terusan dari penghuni liar, tentulah
tanggungdjawab Gubernur berikutnja.
Disamping penghapusan VB, hasil monumental Sumarno jang lain
ialah tambang DCIl, berbentuk pintu gerbang dengan nama Jaya
Raya dan tugu Monas. ditambah serangkai padi dan kapas. Tentang
perkembangan DCI sekarang Sumarno berkata: "Saja prihatin kalau
Pak Ali itu dihudjani kritik". Ia menjajangkan hal ini karena
Gubernur Djakarta itu sangat "gesit trampil" dalam membangun
kotanja. Apa Jang dilakukan orang lain memerlukan waktu lama,
Ali dapat mengerdjakan dalam tempo singkat --- seperti pelebaran
djalan Gadjah Mada jang dari dulu-dulu di idamkan Sumarno."Ia
tangkas dalam menjediakan sekolah-sekolah dan tempat-tempat
rekreasi pemuda di samping melebarkan djalan", kata Sumarno
achirnja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini