Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tangki mobil yang kemasukan air memiliki dampak yang cukup banyak, seperti performa tidak maksimal hingga mesin mobil mendadak mati.
Air yang masuk ke tangki mobil akan menimbulkan masalah serius apabila tidak ditangani segera. Pasalnya, air tidak bisa dikompresikan saat proses pembakaran.
Berikut dampak air masuk ke tangki mobil, dikutip dari laman Auto2000 hari ini, Senin, 16 Januari 2023.
1. Sistem Penyaluran BBM Rusak
Menurut Auto2000, Tangki mobil yang kemasukan air dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penyaluran bahan bakar seperti pompa bensin (fuel pump), selang bensin, dan karburator. Hal tersebut dapat menyebabkan mesin mobil menjadi tidak stabil atau bahkan mogok.
Solusi dari kondisi ini adalah dengan membersihkan atau mengganti bagian-bagian yang mengalami kerusakan.
2. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar
Air yang masuk ke tangki akan membuat efisiensi bahan bakar menurun. Mobil akan menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai jarak yang sama, sehingga meningkatkan biaya operasional.
Solusinya, keluarkan air dari tangki mobil dan ganti BBM yang terkontaminasi air.
3. Karat di Tangki Mobil
Beberapa bagian tangki seperti pipa, selang, dan katup bisa mengalami korosi atau karat apabila air masuk ke dalam tangki bensin. Korosi dapat menyebabkan kebocoran tangki bensin dan bisa jadi berakhir dengan kabakaran atau kecelakaan lainnya.
Solusinya, lakukan perawatan rutin pada tangki mobil atau tangki bensin seperti bersihkan dan cat ulang bagian-bagian yang karatan.
Baca: Jangan Sampai Kehabisan Solar di Tanki Mobil Mesin Diesel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini