Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Teh Hijau hingga The Oolong, Berikut 6 Jenis Teh

Teh terbagi menjadi berbagai jenis tergantung proses pembuatannya. Berikut beberapa jenis teh.

1 Februari 2023 | 08.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi daun teh buah, daun teh hitam, dan daun teh hijau. Foto: Pixabay.com/Pompi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Teh merupakan minuman paling banyak dikonsumsi setelah air putih. Teh diproduksi dari pucuk daun muda tanaman teh atau Camellia sinensis. Teh terbagi menjadi berbagai jenis tergantung proses pembuatannya.

Jenis-jenis Teh

1. Teh Hitam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang yang baru mengenal dunia teh pasti akrab dengan teh hitam. Melansir Artful Tea, teh hitam banyak ditemukan dalam kantong teh bermerek di toko supermarket bahkan di toko kelontong. Teh hitam cenderung lebih tinggi kafein dengan kadar sekitar setengah dari secangkir kopi. Dan biasanya teh hitam memiliki rasa yang lebih kuat daripada jenis teh lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teh hitam banyak ditemukan di Cina dan India. Teh hitam India cenderung lebih kuat dan sering digunakan dalam campuran sarapan. Sedangan teh hitam di Cina lebih ringan dan lembut dan biasanya dikonsumsi tanpa pemanis.

2. Teh Hijau

Teh hijau adalah jenis teh yang terbuat dari tanaman Kamelia sinensis. Ketika diseduh, teh hijau terkadang berwarna hijau muda atau kuning dan cenderung memiliki tekstur yang lebih ringan dan rasa yang lebih lembut. Teh hijau mengandung kafein sekitar setengah dari teh hitam atau seperempat dari teh hitam.

Teh hijau banyak diproduksi di Cina dan Jepang. Sedangkan proses pembuatan teh hijau dilakukan dengan dikukus atau dibakar setelah dipanen untuk menghentikan proses oksidasi, hal inilah yang membuat teh hijau berwarna hijau cerah dan rasa yang ringan.

3. Teh Putih

Teh putih memiliki tekstur dan rasa yang ringan serta cenderung lebih rendah kafein. Teh putih dipanen dari ujung atau tunas pertama teh yang masih kuncup atau belum membentuk daun teh sepenuhnya. Teh putih banyak diproduksi di Cina khususnya Provinsi Fujian yang memang memiliki sejarah yang kaya. Beberpa negara lain yang juga memproduksi teh putih seperti Nepal, Taiwan, dan Sri Langka.

4. Teh Oolong

Mengutip WebMD, teh oolong mengandung berbagai antioksidan, termasuk yang banyak ditemukan dalam teh hijau dan teh hitam. Namun atioksidan dalam teh oolong lebih memberikan efek yang kuat. Teh oolong banyak diproduksi di Cina.

5. Teh Ungu

Tidak banyak orang yang mengenal teh ungu. Mengutip Justea, daun teh ungu memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun teh lainnya serta lebih sedikit kafein. Teh ungu banyak ditemukan di Kenya.

6. Matcha

Banyak orang yang menyamakan matcha dengan teh hijau, padahal keduanya merupakan jenis yang berbeda. Teh hijau serupa dengan teh hitam dan teh oolong, sedangkan matcha memiliki tekstur seperti bubuk dan warna hijau yang lebih cerah. Serta proses pembuatan matcha lebih rumit dibandingkan teh hijau.

FANI RAMADHANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus