Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Perumahan Nirvana Residence Jatiwaringin, Pondok Gede, resah sehubungan dengan ditemukannya sejumlah peluru di lingkungan selama dua hari berturut-turut. Jumat lalu, 11 September 2020, mereka melaporkan kejadian itu kepada pengelola Lapangan Udara Halim Perdanakusuma melalui surat pemberitahuan.
"Langsung diselesaikan Sabtu kemarin oleh Pasukan Khas Angkatan Udara," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara (AU) Marsma TNI Fajar Adrianto di Jakarta, Ahad, 13 September 2020.
Menurut Fajar, peluru itu adalah peluru pantulan dari lapangan tembak Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan Nirvana Residence. "Bukan pelurunya nyasar ke sana, tidak. Pelurunya mantul atau rekoset.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fajar memastikan peluru pantul tidak berbahaya jika terkena tubuh warga. “Tidak Terlalu membahayakan seperti langsung ketembak."
Ia menjelaskan, peluru yang memantul akan melambung jauh. "Kalau ketembak, mantul, melambung jadi jauh.”
Lapangan tembak di lingkungan Lanud Halim, kata Fajar, sudah dilengkapi penghalang peluru yang menjulang tinggi. Namun karena peluru itu berkecepatan tinggi, ada kemungkinan membentur batu lalu terpantul hingga keluar lapangan. "Bisa saja peluru terbang ke permukiman."
Sehubungan dengan kejadian itu, sasaran tembak di lokasi itu sudah dipindahkan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang. "Sasaran-sasaran yang berpotensi rekoset ke arah warga sudah dipindahkan dan sudah diterangkan Pak RT dan Pak RW."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini