Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bikers Brotherhood memiliki kostum utama yang berbeda sesuai dengan tingkatan anggota. Kostum untuk calon anggota atau Prospect berupa rompi berbahan blue jeans. Rompi atau mereka sebut colors untuk tingkat atasnya, Virgin dan Life Member, berbahan kulit warna hitam dengan tempelan besar logo bordiran di bagian punggung. Logo itu dirancang dan disepakati para pendiri, seperti Goy Gautama, Lucky "Uci" Hendrawan, Benny "Bebeng" Gumelar, dan Bobby.
"Bukan ingin mengkultuskan colors, melainkan kami ingin menghargai usaha untuk mendapatkannya," kata Budi Dalton, El Presidente Bikers Brotherhood.
Qaris Tajudin, Anwar Siswadi
Rompi Hitam
Kekuatan, tegas, juga kerja keras.
1%
Di luar negeri, khususnya Amerika Serikat, 1% atau one percenter adalah julukan bagi biker yang berada di luar sistem. Hal ini merujuk pada pernyataan American Motorcyclist Association, yang menyatakan bahwa 99 persen biker menaati hukum dan hanya 1 persen yang melanggar. Menurut Budi, "1% di Indonesia memiliki arti yang bertolak belakang karena hukum belum berjalan. Kalau memang hukum belum bener, kita coba untuk bikin bener deh, meski scope-nya kecil."
Kunci Inggris dan Palu
Palu melambangkan semangat kerja keras, sedangkan kunci Inggris simbol dari fleksibel dan mudah beradaptasi. Di zaman Orde Baru pada 1990-an, lambang palu sempat diganti atas permintaan aparat keamanan karena dianggap mirip palu-arit lambang komunis.
Goggle atau Kacamata di Kening
Diartikan sebagai kesamaan pandangan.
Pita dan Bandana Merah
Melambangkan keberanian dan jalinan persaudaraan.
MC
Singkatan dari motorcycle club. "Ini ingin menegaskan bahwa kami bukan geng motor. Kami adalah klub motor," ujar Budi.
Tengkorak
Ini adalah perlambang persaudaraan hingga mati. Di Brotherhood, keanggotaan memang bersifat seumur hidup, karenanya bernama Life Member. Saat anggota meninggal, colors akan dikembalikan oleh keluarga anggota kepada pengurus Brotherhood.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo