Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali 2023, kanal Metro Tempo.co masih menyajikan berita seputar perayaan malam Tahun Baru. Berita terkini yang diminati pembaca adalah soal tanaman yang rusak di kawasan Bundaran HI akibat perayaan malam Tahun Baru 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat mencatat kerusakan terparah terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Warga memang berbondong-bondong datang memadati kawasan jantung kota Jakarta itu pada Sabtu malam, 31 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita teranyar berikutnya mengenai beasiswa pendidikan bagi anak dari tenaga kesehatan atau nakes yang meninggal akibat pandemi Covid-19. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meneken keputusan penyaluran beasiswa ini pada 19 Desember 2022.
Kemudian hari ini Heru mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Heru menceritakan aktivitasnya di Pasar Tanah Abang dan menyinggung roda perekonomian Ibu Kota berjalan dengan baik.
Berikut detail tiga berita terkini di kanal Metro Tempo.co.
1. Tanaman di Bundaran HI rusak
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan kerusakan tanaman terparah akibat perayaan malam Tahun Baru 2023 terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI. Dia tidak mendetailkan luas area yang terdampak.
"Paling parah sekitaran HI. Saya kemarin dapat catatanya berapa meter persegi, nanti saya share," kata dia saat dihubungi wartawan, Senin, 2 Januari 2023.
Sebelumnya, pemerintah DKI menggelar rangkaian acara perayaan malam Tahun Baru 2023 di sejumlah titik pada 31 Desember 2022. Total ada tujuh panggung Festival Malam Tahun Baru 2023, salah satunya di kawasan Bundaran HI.
Mila mengatakan kerusakan tanaman di Bundaran HI disebabkan antusiasme warga Jakarta dan sekitarnya yang memadati kawasan tersebut. Warga berbondong-bondong datang untuk merayakan malam Tahun Baru pasca dua tahun pandemi Covid-19 tak ada acara meriah.
Baca selengkapnya di sini.
2. Beasiswa untuk anak nakes
Heru Budi akan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak dari tenaga kesehatan yang meninggal akibat pandemi Covid-19. Pemberian beasiswa itu diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1194 Tahun 2022.
"Untuk melaksanakan ketentuan pasal 5 ayat 4 Peraturan Gubernur Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan Kepada Para Nakes yang meninggal dunia dalam penanganan COVID-19," demikian isi kepgub tersebut yang dikutip hari ini, 2 Januari 2023.
Terdapat 52 anak tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta mendapatkan beasiswa. Dalam lampiran kepgub itu disebutkan beasiswa diberikan untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Rinciannya adalah 6 anak jenjang PAUD, 15 anak SD, 4 anak SMP, 9 anak SMA dan 18 mahasiswa perguruan tinggi.
Pemberian beasiswa itu dialokasikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta 2022. Besaran beasiswa mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 20 juta per orang.
Baca selengkapnya di sini.
3. Cerita Heru Budi ikut Jokowi
Heru mendampingi Jokowi meninjau Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin, 2 Januari 2023. Dalam kunjungan tersebut, Heru Budi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memastikan segala kegiatan perekonomian di Jakarta berjalan dengan baik.
Kepala Sekretariat Presiden ini juga optimistis kegiatan ekonomi di berbagai pasar bisa tumbuh dan taraf kehidupan warga Jakarta bisa lebih sejahtera.
“Kami tadi bersama Presiden melihat berbagai kegiatan perekonomian dan memastikan semuanya berjalan lancar, sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik,” kata dia, Senin, 2 Januari 2023.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar para pedagang maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta agar selalu berbenah dan terus berinovasi seiring perkembangan teknologi digital.
Heru Budi pun mengajak seluruh warga untuk dapat lebih memanfaatkan teknologi berbasis digital dalam berusaha, di samping berniaga secara konvensional. Sementara Jokowi mengaku ingin melihat langsung optimisme di pasar pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.
Baca selengkapnya di sini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Foto 
