Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tiga Pasang Menguak Takdir

26 September 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, ditantang pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Keharusan meraih 50 persen+1 suara untuk keluar sebagai pemenang membuat pemilihan bisa berlangsung dua putaran. Tingkat popularitas penantang Ahok-Djarot menjadi titik lemah sekaligus penentu siapa yang bakal memimpin Jakarta 2017-2022.

Melawan Popularitas Ahok

Survei Poltracking Indonesia pada 6-9 September 2016 menunjukkan Ahok paling populer, paling disukai, tapi tingkat elektabilitasnya hanya 40,77 persen. Elektabilitas Djarot yang menjadi wakil Ahok bahkan masih di bawah Sandiaga, yang menjadi wakil Anies.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus