Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lebak - Tiga warga Cijaku, Lebak yang keracunan makanan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping. Pemindahan pasien yang semula dirawat di Puskesmas Kecamatan Cijaku itu agar mereka memperoleh perawatan medis lanjutan.
Kepala Puskesmas Cijaku Susilo Supriyanto menyebutkan alasan pemindahan tiga pasien itu untuk dirujuk ke RSUD Malingping karena mereka dehidrasi berat akibat keracunan.
Kasus puluhan warga Cijaku keracunan makanan itu terjadi pada Jumat, 21 Januari lalu. Sejak Jumat hingga Minggu, Puskesmas Cijaku merawat 97 orang karena menunjukkan gejala keracunan seperti pusing, mual dan muntah setelah makan nasi kotak acara syukuran toko bangunan di Cijaku.
"Belum menerima laporan korban jiwa hingga saat ini," kata Susilo di Lebak, Ahad, 23 Januari 2022.
Kondisi terkini dua pasien yang dirujuk ke rumah sakit di Malingping, Banten itu sudah sembuh. Namun masih ada satu pasien yang menjalani perawatan intensif di RSUD.
Sebagian besar pasien yang dirawat inap di puskesmas juga sudah membaik dan dipulangkan. Hingga hari ini, tinggal 14 orang yang masih dirawat.
Menurut Kepala Puskesmas Cijaku, sampel makanan dari nasi kotak dan sampel tinja warga yang keracunan makanan sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah. "Hasil pemeriksaan laboratorium keluar pada 25 Januari," kata Susilo.
Baca juga: 14 Warga Lebak Diduga Keracunan Usai Acara Syukuran di Cijaku
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini