Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tikus Mati di Loteng, Warga Depok Minta Bantuan Damkar Evakuasi

Damkar Depok memberikan edukasi kepada masyarakat agar minta bantuan tetangga atau pengurus lingkungan jika masih bisa dilakukan sendiri.

4 Mei 2022 | 06.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi burung yang tersangkut kabel di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, 13 September 2021. Foto: Damkar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok atau Damkar Depok memiliki tugas tambahan selain sebagai pemadam api, yaitu penyelamatan. Uniknya, banyak masyarakat yang menggunakan penyelamatan itu untuk hal sepele.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti yang terjadi di Kelurahan Beji, Kota Depok. Satu tim DPKP yang beranggotakan lima orang mendapat tugas mengevakuasi tikus mati di atas loteng rumah warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, semula Damkar mendapat laporan dari warga Beji bernama Uni Wahyuni yang mencium aroma tidak sedap di dalam rumahnya.

"Kami terima laporan sekitar pukul 13.53, dan berangkat ke TKP sekitar pukul 14.00," kata Welman kepada Tempo, Selasa 3 Mei 2022.

Tim berangkat menggunakan satu unit mobil ranger dengan peralatan lengkap berupa helm dan sarung tangan yang dipimpin oleh Komandan Regu Merdi Setiawan.

"Tim tiba di TKP sekitar pukul 14.15, sempat terjadi hambatan karena jalan sempit," kata Welman.

Setibanya di lokasi, tim langsung menuju sumber bau tersebut yakni di atas loteng. Setelah diperiksa, ternyata ada seekor tikus yang sudah menjadi bangkai.

"Evakuasi berjalan kurang lebih 30 menit, tim kembali ke kantor sekitar pukul 15.15," kata Welman.

Welman mengatakan, dalam menerima aduan masyarakat, pihaknya memang tidak melakukan filterisasi. Selama mampu untuk melaksanakannya, Damkar Depok akan menjalaninya, termasuk evakuasi tikus mati di atas loteng.

"Kalau nggak dilayani takut dibilang nggak melayani masyarakat, saya bilang sama anggota selagi kita bisa kita layani saja, kita belum berani menolak," kata Welman.

Namun Damkar Depok memberikan edukasi kepada masyarakat saat menjalankan tugas di lapangan. Warga disarankan minta bantuan tetangga atau pengurus lingkungan selama itu masih bisa dilakukan. "Kita layani sambil kita edukasi," kata Welman. 

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus