Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain berpuasa, umat muslim juga menjalankan salat tarwaih setiap malam selama bulan Ramadan. Salat tarawih merupakan salat sunah yang dilakukan setelah salat Isya, dan dapat dilakukan berjemaah di masjid atau di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa orang tua mengajak anak salat tarawih di masjid agar bisa membiasakan diri dengan doa-doa yang dibaca. Alasan lainnya mengajak anak salat tarawih di masjid karena tidak ingin meninggalkan si kecil sendiri di rumah. Sementara salat tarawih lebih lama dari salat lima waktu. Jumlah rakaatnya ada yang 20 dan 8 rakaat ditambah dengan salat witir setelahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lainnya:
Makan Selingan Usai Tarawih Boleh Saja, Asal?
Godaan Sotong Setelah Tarawih
Rumah Tetap Rapi Selama Puasa Ramadan, Terapkan Kebiasaan Ini
Bagi anak-anak yang belum mengerti biasanya suka bermain saat semua orang sedang salat tarawih, dan mengganggu orang lain yang sedang beribadah. Hal ini membuat orang tua kewalahan antara mengatur si kecil dan keinginan untuk fokus pada ibadah. Mengutip laman Muslim Matters, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua agar tidak kewalahan saat membawa anak untuk salat tarawih di masjid.
1. Beri makan anak sebelum salat tarawih
Pastikan anak sudah makan sebelum pergi salat tarawih. Anak yang lapar biasanya akan cepat kesal, mencari perhatian dan tentu lebih berisik karena kelaparan. Jadi, sangat penting untuk memastikan anak sudah makan cukup sebelum pergi ke masjid.
2. Bawa buku aktivitas atau lainnya untuk anak
Anda bisa membawa buku gambar atau buku mewarnai untuk anak, agar mereka tidak bosan saat semua orang sedang salat tarawih. Pastikan mereka memiliki aktivitas sendiri yang dapat dilakukan di tempat, tanpa harus mengeluarkan suara atau lari-larian.
3. Jadi contoh yang baik
Bila tidak ingin anak berisik saat sedang salat tarawih, jangan mengajak ngobrol jamaah di sebelah kanan kiri saat sedang di masjid. Anak suka mengikuti apa saja yang dilakukan orang tua, karena itu bila melihat kalau Anda sedang berbincang, anak-anak akan merasa kalau mereka bisa mengeluarkan suara juga.
4. Beri hadiah bila mereka diam
Anda bisa menjanjikan hadiah untuk si kecil jika mereka dia diam saat sedang salat tarawih. Dorongan positif membuat kenangan positif. Tak selalu dengan hadiah berupa mainan, beri mereka senyuman, tepukan di punggung, ekspresi cinta, segera menunjukkan rasa terima kasih pada mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai kesabaran dan keheningan mereka.