Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Minggu pagi dimulai dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dievaluasi Kemendagri. Politikus PKS minta Heru ikuti RDP Anies Baswedan.
Berita terpopuler kedua adalah kurir Gosend yang membawa kabur paket kamera Sony FX30B Cinema Line senilai Rp 28 juta diduga pakai akun Gojek palsu. Menurut korban Satgas Gojek bilang modus penipuan dan penggelapan ini adalah jual akun Gojek milik orang lain.
Berita ketiga adalah kemenangan Tim Nasional U-22 sepak bola dalam gelaran SEA Games 2023 melawan Thailand di Kamboja menjadi obat kekecewaan gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bahkan seorang kepala sekolah di Jakarta ikut mendampingi 350 siswanya merayakan kemenangan Timnas U-22 dalam arak-arakan di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Mei 2023.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Minggu, 21 Mei 2023:
1. Heru Budi Dievaluasi Kemendagri, Politikus PKS Minta RPD Anies Diikuti
Anggota Komisi Bidang Perekonomian DPRD DKI Taufik Zoelkifli meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengikuti Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang disusun gubernur sebelumnya, Anies Baswedan. Hal ini agar penanganan masalah kemacetan, banjir, dan sebagainya selaras dengan program itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya lihat memang tidak mengikuti (RDP) karena ada perubahan dan lain-lain. Tapi kemudian sanksi tidak ada karena pemberi sanksi harusnya Kemendagri," kata anggota Taufik Zoelkifli saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023 dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun mencontohkan beberapa program yang tersendat kala Heru menduduki posisi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Salah satunya, kata dia, pemberdayaan sarana transportasi yang dinilai terputus saat Heru menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan, fokus pada pelebaran jalan, jalur sepeda dan integrasi transportasi publik.
"Tapi sekarang tidak, ya, beberapa tempat di trotoarnya juga dihilangkan. Jadi, kemudian prioritas sekarang di transportasi mobil dan itu mobil pribadi dan kemudian dia menimbulkan kemacetan," kata dia.
Selain itu, Taufik menilai Heru tidak memiliki visi misi yang jelas untuk menyelesaikan beberapa permasalahan umum di DKI Jakarta. Meski, kata dia, memang tidak seharusnya Pj Gubernur memiliki visi dan misi baru.
Menurut dia, Heru seharusnya mau meneruskan perencanaan pembangunan agar hasil dari perencanaan RPD bisa berjalan maksimal. "Saran saya, teruskan saja, apa-apa yang baik dari gubernur sebelumnya," kata dia.
Sebelumnya, Heru Budi menjalani evaluasi kerja oleh Kementerian Dalam Negeri pada Kamis, 17 Mei 2023. Namun, Heru enggan menjelaskan secara rinci tentang apa saja isi evaluasi kerja itu kepada awak media.
Kemendagri pun hingga saat ini belum merilis apa saja catatan kerja yang harus dibenahi Heru selama menjabat sebagai Pj Gubernur.
Selanjutnya kurir Gojek yang bawa kabur Kamera Rp 28 juta diduga pakai akun milik orang lain...
2. Bawa Kabur Kamera Seharga Rp 28 Juta, Kurir Gojek Ini Diduga Pakai Akun Palsu
Seorang kurir GoSend membawa kabur kamera Sony FX30B Cinema Line berikut baterai seharga Rp28 juta dan tas milik seorang videografer. Ricky alias Kiting menduga pelaku menggunakan akun Gojek palsu yang sebenarnya milik orang lain.
"Jadi, kan, akun yang ini atas nama Rendi Ramadhani P. dijual sama orang, entah dijual, entah dikasih, entah gimana. Pokoknya kalau Satgas (pihak Gojek) bilang ini udah modus yang suka jual akun, katanya gitu," kata Kiting saat dihubungi, Sabtu, 20 Mei 2023.
Laki-laki berusia 34 tahun itu menjelaskan, pihak Gojek sempat menunjukkan KTP asli pemilik akun atas nama Rendi Ramadhani P. Namun, identitasnya berbeda dengan yang digunakan oleh kurir yang membawa kabur kamera.
Sehingga kemungkinan, pelaku membuat KTP menggunakan identitas orang lain. "Beda banget, ya, di akun sama di orang aslinya beda," tutur Kiting.
Dalam kasus ini, pelaku membawa kabur kamera Sony FX30B Cinema Line yang baru saja dibeli Kiting secara daring pada Senin, 15 Mei 2023. Videografer itu beli dari toko bernama Witacom.
Kiting sudah mengenal toko tersebut yang berada di Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebelum memilih jasa kurir GoSend, dia hendak meminta kurir dari toko tersebut. Namun, akhirnya ia memilih jasa GoSend dari Gojek karena kurir toko sedang tidak bisa mengantar. "Karena kurir tokonya gak bisa nganter, Ya udah, kita inisiatif sama Gojek," ujarnya.
Pihak toko sudah memotret wajah kurir beserta paket yang akan diantar ke Kiting. Selain itu, ada identitas KTP kurir yang juga disertakan pada foto yang berbeda.
Berdasarkan identitas itu, KTP tertulis atas nama Rendi Ramadhani P yang tinggal di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Paket pun berangkat dari toko, sayangnya jejak menghilang ketika akan sampai pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB.
Tujuan pengiriman paket berada di Jalan Gunung Sahari, lokasi kantor dari teman Kiting bernama Fariz. "Terus seperjalanan gue nunggu di depan gerbang kantor buat nungguin. Sesekali gue ngecek aplikasi, ternyata menjauh, nih ceritanya, titik GPS-nya itu menjauh," kata Kiting.
Beberapa menit berselang, status paket telah delivered, tetapi Kiting dan temannya tidak pernah menerima. Sedangkan status paket sudah tertuliskan diterima oleh Leo.
Dari foto bukti penerimaan hanya terlihat warna merah, bukan siapa yang menerima paket. Videografer ini pun panik dan melapor ke kantor Satuan Tugas Gojek yang menangani masalah ini.
Saat kejadian, dia panik karena kameranya dibawa kabur. Lokasi pelaku hingga kini juga belum diketahui. "Terus akhirnya besoknya gua ke kantor Satgas Gojek itu di daerah Kemang. Karena ada beberapa temen yang ikutan nge-mention-in Gojek, akhirnya kasus itu langsung diangkat," tutur Kiting.
Kini dia sedang menunggu waktu pencairan uang asuransi. Sembari menunggu, Kiting meminta bantuan rekan-rekan ojek online dan teman-temannya untuk angkat kasus di media sosial.
Untuk melapor ke polisi, dia masih menunggu Gojek bekerja menginvestigasi masalahnya. Namun dia memberi waktu 14 hari untuk menunggu sebelum lapor ke polisi. "Lebih ke bantu viralin dulu aja kali ya. Jadi hari ke-14 mungkin itu udah to the max lah, gue coba untuk ngerahin anak-anak socmed," ujar Kiting.
Pelaku diduga pakai KTP palsu
Kiting menduga KTP kurir yang mengirim paketnya adalah palsu. Dia tahu setelah berkoordinasi dengan rekan-rekan ojek online dan ada yang datang langsung ke alamat pelaku sesuai KTP.
Namun tidak ada seorang warga yang mengenal atas nama Rendi Ramadhani P. Dari keterangan dari Satgas, kata Kiting, diduga ini merupakan bagain dari modus pembelian akun joki.
Sayangnya, dia dan pihak toko tkdak mendapatkan nomor telepon pelaku. "Itu tadi kita kalau nelpon Rendi ini, itu kayak lewat layanannya Gojek gitu loh. Jadi kita nggak dikasih nomer HP aslinya," kata Kiting.
Selanjutnya kemenangan Timnas U-22 di SEA Games 2023 jadi obat kekecewaan batalnya Piala U-20...
3. Timnas U-22 Raih Emas SEA Games 2023 Jadi Obat Kekecewaan Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia
Kemenangan Tim Nasional U-22 sepak bola dalam gelaran SEA Games 2023 melawan Thailand di Kamboja menjadi obat kekecewaan gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Timnas U-22 berhasil meraih medali emas setelah menanti 32 tahun lamanya. Lewat pertandingan yang keras, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.
Karena dahaga akan gelar juara timnas sepak bola, ribuan orang ikut arak-arakan menyaksikan timnas U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023.
Salah satunya adalah Suwarta, Kepala Sekolah SMA Negeri 24 Jakarta. Ia mendampingi 350 siswanya ikut merayakan kemenangan Timnas U-22 di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Mei 2023.
“Setuju, sedikit mengobati kesedihan kita. Setuju itu jadi obat,” katanya.
Menurutnya, kemenangan ini menjadi sejarah besar bagi Indonesia setelah 32 tahun pertandingan. Indonesia dapat memperoleh prestasi.
Suasana konvoi timnas U-22 usai berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. Konvoi dimulai Kemenpora menuju bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Gate VIP Patung Panahan Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
“Menurut saya hebat sekali SEA Games Indonesia. Jadi, saya bangga dengan mereka yang memperoleh emas dan kita dalam posisi 3 besar ya. Yang paling membanggakan Timnas Indonesia. Hari ini yang kita menunggu 32 tahun berhasil memperoleh emas,” ucapnya.
Perolehan medali emas untuk Timnas sepakbola pertama sejak perhelatan SEA Games tahun 1991. Artinya Indonesia mendapatkan medali emas kembali setelah 32 tahun.
Suwarta mengatakan, pertandingan Timnas melawan Thailand kemarin merupakan perjuangan yang keras. Ia mengikuti jalannya pertandingan dan menurutnya perjuangan pemain akhirnya membuahkan hasil.
“Iya nonton. Yey perjuangannya luar biasa. Perjuangannya mati-Marian demi merah putih. Itulah yang menurut saya luar biasa Timnas kita. Dan membuahkan hasil,” tuturnya.
Meski tidak mempunyai pemain favorit. Suwarta mengatakan selalu mendukung setiap event sepak bola Indonesia.
Ia dan anak didiknya tidak ikut arak-arakan. Hanya penyambutan saat pemberangkatan, karena setiap titik sudah diwakilkan dari SMA lain di Jakarta Utara.
Mempersiapkan euforia, ia membekali peserta didiknya dengan bendera Indonesia.
“Minimal bendera merah putih. Nanti, akan dilambaikan juga topi,” katanya.
Ia berharap Timnas Indonesia dapat memperoleh juara lagi. “Harapannya Timnas nanti lebih giat berlatih dipersiapkan sedini mungkin. Sehingga menghasilkan atlet. Juara, juara, juara,” ucapnya.
Pilihan Editor: Heru Budi Sebut Draf RUU Kekhususan Jakarta Sudah Diserahkan ke DPRD DKI