Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Top 3 Metro: Kemendagri Diminta Tegur Anies Baswedan, Penjual Kemiri Muka Curiga

Dalam beberapa kali rapat paripurna DPRD DKI, Anies Baswedan tidak hadir dan diwakilkan oleh Wagub DKI.

5 Mei 2022 | 08.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis (kanan) memanen sayur dalam kegiatan panen raya di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022. Panen raya yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta dan dilakukan secara serentak di 100 lokasi yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Timur tersebut berhasil memanen 2.725 kilogram aneka tanaman sayur serta 563 kilogram hasil panen perikanan, seperti lele dan nila. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Kamis pagi ini dimulai dari anggota DPRD DKI minta Kemendagri tegur Anies Baswedan karena tidak pernah hadir dalam rapat paripurna. Gubernur DKI Jakarta itu memang kerap tidak hadir dalam dalam rapat paripurna dan diwakilkan kepada Wagub DKI Ahmad Riza Patria. 

Berita lain adalah politikus PDIP sebut Anies narsistik dan hiperbolis karena mengklaim JIS adalah mahakarya. Ucapan mahakarya itu dinilai terkesan lebih fokus ke kampanye 2024. 

Berita ketiga adalah kecurigaan pedagang pasar Kemiri Muka Depok atas kebakaran yang terjadi pada hari Lebaran, Senin lalu. Pedagang itu curiga kebakaran pasar itu berkaitan dengan rencana penggusuran. 

Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Kamis 5 Mei 2022:   

1. Anggota DPRD DKI Minta Kemendagri Tegur Anies Baswedan

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyindir Gubernur Anies Baswedan yang tidak pernah lagi hadir dalam rapat paripurna DPRD. Gilbert meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menegur Anies. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masalah ketidakhadiran Anies dalam rapat dengan DPRD itu diungkit Gilbert setelah Anies mengklaim Jakarta International Stadium sebagai mahakarya, namun tidak menyinggung peran gubernur sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggota Komisi B DPRD ini mengatakan, Anies tidak pernah menghadiri rapat paripurna dengan DPRD, termasuk rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dengan DPRD.

“Ini sesuatu yang kurang etis,” kata Gilbert Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Mei 2022. “Sebaiknya Kemendagri, BPK, dan KPK, juga menegur Gubernur yang tidak pernah hadir dalam rapat paripurna DPRD.”

Gubernur DKI Jakarta itu memang kerap tidak hadir dalam dalam rapat paripurna DPRD DKI. Pada rapat tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2021, 25 April lalu, dia diwakili Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

Sebelumnya, Anies juga tidak hadir rapat paripurna pembahasan LKPJ pada 6 April 2022. Dia juga diwakili oleh Riza Patria.

Menurut anggota dewan dari Fraksi PDIP itu, mangkirnya Anies dari rapat dengan DPRD adalah sesuatu yang tidak etis. Sama halnya ketika Anies menghapus program OK Oce Sandiaga Uno, yang sebagian besar didanai oleh Sandiaga. 

Dia juga menyoroti narasi yang menyerang Pemerintah Pusat saat awal pandemi, hingga klaim JIS sebagai mahakarya yang terkesan untuk kampanye Pilpres 2024. 

“Menyebutkan JIS mahakarya dengan kata-kata yang sudah ditata, tetapi tidak menyebutkan sumbangsih mereka yang terlibat sejak awal adalah juga tidak beretika,” ujarnya.

Gilbert membeberkan bahwa pembangunan JIS hampir mangkrak hingga Pemerintah Pusat turun tangan dengan menalangi 80 persen biaya pembangunan. Rencana pembangunan JIS juga sudah digodok sepuluh tahun lalu oleh para gubernur sebelumnya.

“Sebaiknya ucapan mahakarya kemarin diikuti juga permintaan maaf kepada para korban banjir, mereka yang tidak memiliki rumah yang layak, korban kebakaran tanpa rumah, dan kegagalan memenuhi janji kampanye,” kata Gilbert.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut JIS sebagai mahakarya anak negeri saat Salat Id di pelataran luar stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 2 Mei lalu.

Selanjutnya politikus PDIP kritik Anies soal JIS mahakarya....

 

2. Anies Baswedan Sebut JIS Mahakarya, Politikus PDIP: Narsisme dan Hiperbolis

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyebut Gubernur Anies Baswedan narsistik karena memuji diri sendiri dengan mengklaim Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai mahakarya.

“Seorang pelukis tidak pernah menyatakan lukisannya mahakarya, tetapi orang lain yang memujinya, bukan diri sendiri yang memuji (narsisme),” kata Gilbert Simanjuntak dalam pernyataan tertulisnya, Selasa, 3 Mei 2022.

Anggota Komisi B DPRD DKI ini mengatakan, klaim JIS sebagai mahakarya adalah pernyataan hiperbolis karena di kota lain di luar negeri stadion seperti sudah menjadi standar.

"Baik untuk tenis atau bola. Ini teknologi dan karya yang sudah ada lama di luar negeri, dengan beberapa sentuhan arsitektur Indonesia,” ujarnya.

Umat Islam melaksanakan salat id di Jakarta International Stadium (JIS), 2 Mei 2022. Salat id berjemaah ini merupakan yang pertama digelar di JIS. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman

“JIS masih banyak yang harus diperbaiki, seperti sinyal telepon yang sulit, lift ke atap yang tidak bisa digunakan, dan debu yang sangat tebal yang menutupi bangku yang memerlukan pemeliharaan biaya tinggi,” kata anggota dewan dari Fraksi PDIP ini.

Dia menyarankan ucapan JIS mahakarya itu diikuti permintaan maaf Anies Baswedan kepada korban banjir, warga yang tidak memiliki rumah layak, korban kebakaran tanpa rumah, dan kegagalan memenuhi janji kampanye.

“Ucapan mahakarya terkesan lebih fokus ke kampanye 2024 daripada kepada warga DKI yang tersisihkan, padahal Anies masih terima gaji. Ini kurang beretika,” kata dia.

Gilbert juga menyinggung Anies yang mengucap mahakarya tanpa menyebut sumbangsih pihak lain, terutama para gubernur sebelumnya yang juga terlibat dalam pembangunan JIS. Rencana pembangunan JIS sudah dimulai sepuluh tahun lalu oleh gubernur sebelumnya.

Pembangunan JIS, kata Gilbert, juga hampir mangkrak hingga akhirnya Pemerintah Pusat turun tangan menalangi 80 persen biaya. “Ini sesuatu yang tidak baik, kurang etis, dan seakan ingin mengatakan karya pribadi. Lebih dari 80 persen adanya JIS adalah karya Pusat dan para gubernur sebelumnya,” kata Gilbert.

Anies Baswedan menyebut JIS sebagai mahakarya anak negeri saat Salat Id di pelataran luar stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 2 Mei lalu.

Selanjutnya pedagang Pasar Kemiri Muka curiga kebakaran berkaitan dengan rencana penggusuran...



3. Pasar Kemiri Muka Kebakaran, Pedagang Curiga Berkaitan Rencana Penggusuran

Pedagang di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok menduga kebakaran yang melanda dua hari lalu ada kaitannya dengan rencana penggusuran pasar. Hal itu diungkapkan seorang pedagang buah di sana yang enggan disebutkan namanya.

"Kalau menurut keterangan, kan, karena korsleting listrik. Berarti, kan, api dari atas, ya, tapi katanya ada yang lihat api dari bawah," kata pedagang berkacamata itu, saat ditemui, Rabu, 4 Mei 2022.

Pedagang ini menduga adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut, karena sebelumnya tersiar kabar Pasar Kemiri Muka akan terkena penggusuran. "Memang sebelumnya ada info, kalau hari kedua lebaran mau digusur, kayaknya arahnya ke situ deh," katanya.

Suasana pasca kejadian kebakaran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Kepulan asap masih terpantau keluar dari sisa-sisa material yang terbakar, Rabu 4 Mei 2022. TEMPO/ADE RIDWAN

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos menjelaskan, kebakaran itu menghanguskan puluhan lapak pedagang di lokasi tersebut. "43 lapak yang terbakar dengan luas kurang lebih 1000 meter persegi," kata Welman melalui keterangan resminya kepada Tempo, Senin 2 Mei 2022.

Welman mengatakan, luasnya area yang terbakar menyebabkan pihaknya memerlukan waktu banyak dalam proses pemadaman dengan mengerahkan kurang lebih 12 kendaraan Damkar dan kurang lebih 50 personel. "Tiba di lokasi sekitar pukul 17.55 dan baru padam dua jam setelahnya atau sekitar pukul 20.00," kata Welman.

Welman mengatakan, penyebab kebakaran di Pasar Kemiri Muka itu diduga terjadi karena adanya korsleting listrik pada salah satu lapak yang selanjutnya menyebar dengan cepat ke lapak lainnya.

Baca juga: Salat Id di JIS, Anies Baswedan: Ini Kemenangan Setelah 13 Tahun Menanti

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus