Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang fakta menarik aplikasi Kontool. Aplikasi asal Jerman menjadi viral dibicarakan melalui media sosial Facebook.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Kaspersky mengungkap cara kerja dari aksi penipuan online (scammer) yang memanfaatkan proses registrasi dengan mengunggah swafoto yang menunjukkan wajah dan ID Anda. Juga, seorang mahasiswa program pasca sarjana S2 Institut Teknologi Bandung (ITB) meninggal dunia dengan cara bunuh diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Viral Aplikasi Kontool, Ini 4 Fakta Menarik
Aplikasi Kontool asal Jerman menjadi viral dibicarakan melalui media sosial Facebook. Pasalnya, aplikasi tersebut memiliki nama yang mempunyai konotasi berbeda untuk masyarakat Indonesia dan Jerman.
Warganet ramai memberi komentar di akun Facebook perusahaan tersebut. Sebagian besar mendukung aplikasi itu untuk menjadi semakin besar dan kokoh.
Namun, ada beberapa fakta menarik dari aplikasi tersebut, berikut fakta menarik seperti dikutip laman Kontool, mulai dari aplikasi asal Jerman, aplikasi bisnis, fitur dan keamanannya dan namanya yang kontroversi.
2. Ciri-ciri Penipuan Online dengan Modus Swafoto dan Kartu ID
Kaspersky mengungkap cara kerja dari aksi penipuan online (scammer) yang memanfaatkan proses registrasi dengan mengunggah swafoto yang menunjukkan wajah dan ID Anda.
Prosedur registrasi tersebut tidak hanya dilakukan situs web sah dengan reputasi baik yang tertarik pada selfie Anda, tetapi juga dilakukan oleh para phisher.
Jika Anda mengirim swafoto kepada para scammer, mereka akan dapat membuat akun atas nama Anda. Misalnya, pada saat melakukan pertukaran mata uang kripto dengan tujuan menggunakannya untuk mencuci uang. Akibatnya, Anda mungkin mengalami masalah dengan hukum. Sebuah mimpi buruk.
3. Mahasiswa S2 ITB Bunuh Diri, Diduga Depresi
Seorang mahasiswa program pasca sarjana S2 Institut Teknologi Bandung (ITB) meninggal dunia dengan cara bunuh diri.
MA, 24 tahun, diduga mengalami depresi. “Almarhum merupakan mahasiswa berprestasi dengan nilai akademik yang sangat baik,” kata Miming Miharja, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB, Rabu, 4 September 2019.
Peristiwa itu diketahui terjadi Selasa malam, 3 September 2019. Korban dilaporkan gantung diri di tempat kosnya di daerah Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.