Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan seluruh sopir baik untuk bus besar maupun bus kecil agar mengikuti pelatihan pramudi dalam mengurangi angka kecelakaan transportasi Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi seluruh pramudi Transjakarta (ada) 7.757. Kita targetkan seluruh bus besar dan sedang dapat selesai (pelatihan pramudi) di akhir 2022," kata Kepala Divisi Keamanan Sri Suari di Koperasi Komilet Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 14 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pelatihan pramudi ini, Sri menyebutkan akan membangun soft skill para pramudinya. Kemudian melatih komunikasi para sopir dalam menghadapi pelanggan yang beraneka ragam.
"Dalam konteks ini mereka tidak bertindak sebagai robot. Mereka mencoba menyelesaikan persoalan itu dengan lebih mengedepankan sisi humanis," ujar Sri.
Dia menyebutkan, pihak Transjakarta bersama dengan Komilet Jaya turut menggandeng Rifat Drive Labs (RDL) untuk mempercepat pelatihan ini.
"Maka kami menggandeng RDL supaya mempercepat, memang teman-teman mikrotrans ini di hari Minggu kita genjot karena pelayanan sedikit. Jadi pramudi yang libur itu tidak beroperasi maka kita tarik untuk mengikuti pelatihan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri berharap dalam pelatihan ini semua sopir dapat memahami dirinya siapa sekaligus mengenali perannya sebagai perwakilan dari Transjakarta, sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik dalam pelayanannya. Dia menyebutkan pihaknya pun akan terus memonitoring hasil pelatihan tersebut.