Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Aisyah, bayi 11 bulan, menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan truk tanah terguling di Karawaci, Tangerang, Kamis pagi 31 Juli 2019. Ibunya, dua paman, dan seorang pengemudi seluruhnya tewas karena mobil yang mereka tumpangi, minibus Daihatsu Sigra, hampir rata ke bumi karena tertindih truk dan muatannya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan terjadi di Jalan Imam Bonjol Cibodasari Kecamatan Cibodas pada Kamis pagi, pukul 05.30. Truk terguling diduga karena oleng tepat saat berpapasan dengan minibus yang nahas itu. Sopir truk sempat kabur usai kecelakaan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade, saksi mata, menuturkan kalau Aisyah dikeluarkan ibunya, Fatimah, melalui jendela kiri minibus. "Ibunya masih hidup, dia minta agar anaknya diselamatkan," kata Ade, Kamis 31 Juli 2019.
Uluran Aisyah disebutnya disambut seorang petugas. Saat itu sejumlah personel kepolisian dan petugas pemadam kebakaran sudah ada di lokasi bersama kerumunan warga setempat. Saat berhasil dievakuasi, Fatimah sudah meninggal bersama tiga orang lainnya.
Belakangan terungkap kalau Fatimah saat itu mengajak dua adiknya dan Aisyah menumpang taksi online. Saat terjadi kecelakaan mereka sedang dalam perjalanan belanja ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ibu Fatimah itu hendak belanja kain dan pakaian. Dia pedagang di Pasar Malabar Perumnas 1," kata Mulyani, tetangga di rumah duka di Cibodasari.
Sementara itu, Kepolisian Metropolitan Tangerang Kota menyatakan masih melakukan penyelidikan atas sebab kecelakaan truk tanah terguling timpa taksi online itu. " Barang bukti dan sopir truk sedang dalam pemeriksaan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Juang.