Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANALIS dari Erdhika Sekuritas, Adrian Priatna, menggolongkan rumah sakit sebagai bisnis yang susah rugi. Dia menghitung, dalam lima tahun terakhir, pendapatan empat emiten rumah sakit di Bursa Efek Indonesia, Siloam, Mitra Keluarga, Omni, dan Mayapada, tumbuh 15-25 persen.
Mayapad A
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk
Grup Mayapada masuk ke sektor kesehatan sejak delapan tahun lalu. Mereka awalnya mengakuisisi Rumah Sakit Honoris di Tangerang. Setelah itu mereka membangun rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam waktu dekat, Mayapada akan membangun dua rumah sakit di Cakung, Jakarta Timur; dan Surabaya.
Mitra Keluarga
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Berdiri sejak 1989, Mitra Keluarga saat ini memiliki 12 unit rumah sakit. Selain di Jakarta, mereka mengelola rumah sakit di beberapa daerah seperti Tegal, Jawa Tengah; dan Surabaya.
Omni
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk
Rumah sakit yang dulu bernama Ongkomulyo ini didirikan pada 1972. Sekarang mereka memiliki empat rumah sakit di Jakarta, Tangerang Selatan, Cikarang, dan Balikpapan. Layanan unggulan Rumah Sakit Omni antara lain penyakit jantung, tulang, saraf, serta fertilitas.
Siloam
Siloam International Hospitals Tbk
Anak usaha Grup Lippo ini memiliki 23 rumah sakit di Indonesia, tersebar hingga ke Kupang dan Sorong. Selain rumah sakit besar, mereka mengoperasikan tempat pelayanan kesehatan dengan daya tampung lebih kecil, yaitu Siloam ekspres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo