Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YANG muncul di Tasikmalaya mungkin tuyul yang sedang puber. Hantu bersosok anak kecil itu - seperti dipercayai sementara orang - tak doyan uang. Tapi bila ada wanita cantik berjalan melenggang, aha, dia akan pasang aksi. Sejak muncul pada pertengahan Desember lalu, sudah lima perempuan menjadi korban. Menurut penuturan penduduk di Gang Madrasah, Desa Tugujaya, tuyul itu biasa beraksi pada malam Selasa danJumat. Kalau ada wanita bahenol lewat, si tuyul pura-pura jatuh dan menjerit kesakitan. Begitu hendak ditolong, nah, kedua tangannya meraba-raba tubuh si penolong. Ating, 19, sampai pingsan karena terkejut. Gadis tamatan SPG itu suatu malam lewat di gang, dan kasihan melihat anak kecil yang terjatuh. Tak dinyana, si anak berusaha memperlakukannya seperti pacar. Gadis itu pun tak sadarkan diri, dan si tuyul pun lari. Korban kelima tak lain Ibu Een, 40, istri ketua RT. Suatu malam ia, bersama anak gadisnya, pulang melayat. Ibu beranak lima dan berparas lumayan itu juga merasa iba ada anak kecil yang menangis di gang itu. Ia pun mcngalami nasib seperti Ating. Kontan ia berteriak, dan melihat anak itu menghilang di kegelapan. Anak gadis Bu Een sendiri mungkin tak diganggu karena mengenakan celana panjang - barangkali dikira cowok. "Saya yakin, itu bukan tuyul, tapi anak manusia biasa. Kurang ajar betul dia," kata Bu Een kepada Hasan Syukur dari TEMPO. Setelah itu, ronda pun digiatkan. Sang "tuyul" tidak juga tertangkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo